. 17 Agustus merupakan peringatan hari kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Pada bulan kedelapan ini, kerap dimanfaatkan warga untuk menjual bendera Merah-Putih, maupun pernak-pernik lainnya.
- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wali Kota Eri Minta Doa Restu untuk Kemaslahatan Warga Surabaya
- Gubernur Khofifah Bersama Kapolda dan Pangdam Tinjau Sejumlah Titik Pelayanan Arus Mudik di Banyuwangi dan Ngawi
- Waspada Hasil Tak Sesuai Harapan Suporter, Polrestabes Surabaya Kerahkan 2.641 Personil Gabungan Saat Persebaya Hadapi Persik
Lelaki paruh baya ini mengaku sebagai penjual bendera sudah keliling daerah sejak dua puluh tahun silam. Dari sekian daerah yang ia kunjungi Ngawi sebagai salah satu wilayah terlaris daripada daerah lainya.
"Di sini cukup lumayan pembelinya hampir Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu nilai bendera yang terjual. Disini sangat ngetop ya nasionalisnya," ujar Abdul Rohim, Rabu, (31/7).
Dia menceritakan, lapak musimannya buka mulai sejak 25 Juli kemarin dan akan berakhir 16 Agustus mendatang. Barang yang dijualnya pun beragam, ada bendera, umbul-umbul, serta aksesori lainnya.
Harganya beragam, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 110 ribu. Menyesuaikan dengan ukuran dan motif barang.
Untuk bendera kecil ada harga Rp 10 ribu, biasanya untuk spion sepeda motor. Kemudian yang sedang Rp 20 ribu, dan yang besar Rp 30 ribu. Sedangkan untuk umbul-umbul Rp 110 ribu.
Dia menambahkan, selain warga yang membeli, pesanan dari Dinas juga tidak sedikit. Hal itu diakuinya sudah berjalan beberapa tahun silam. Untuk barang sendiri, kebanyakan diperoleh dari Bandung, Jawa Barat. Dia hanya menjual dengan harga yang sudah ditaksir sesuai pasar. [pr/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Angin Kencang Landa Situbondo, 8 Rumah Warga dan 1 SDN Rusak
- Pelatihan Menjahit Jadi Wujud Komitmen Ganjar Milenial Bantu Pemberdayaan Warga Desa
- Dukung Program Nasional, Kabupaten Magetan Gencar Rehab Drainase Jalan Untuk Memperlancar Saluran Air dan Menjaga Kualitas Jalan