Sejumlah delegasi negara-negara Barat tengah merencanakan aksi walk-out bersama selama pertemuan para menteri keuangan G20 yang akan digelar di Washington, Amerika Serikat (AS) hari ini, Rabu (20/4).
- Ukraina Bikin Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto
- Gedung Putih Tuding Korea Utara Kirim 3.000 Tentara ke Rusia untuk Perang Dengan Ukraina
- Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, PDIP Lupa Prabowo Satu-satunya Menteri yang Senapas dengan Jokowi
Para pejabat menyebut aksi tersebut merupakan "penghinaan diplomatik" untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina. Sementara Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov telah dikonfirmasi akan menghadiri pertemuan tersebut.
"Selama dan setelah pertemuan, kami pasti akan mengirimkan pesan yang kuat, dan kami tidak akan sendirian dalam melakukannya," ujar pejabat Jerman, seperti dikutip Reuters.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang pada awalnya berencana memboikot pertemuan jika ada kehadiran Rusia, saat ini dikatakan hanya akan menghindari sesi G20 yang diikuti oleh pejabat Rusia.
Namun pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan, Yellen akan menghadiri sesi pembukaan dengan membahas perang di Ukraina yang membuat harga pangan melonjak hebat.
Seperti halnya Yellen, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak juga tidak akan menghadiri sesi G20 tertentu. Sedangkan Prancis dan beberapa negara lainnya kompak akan meninggalkan kursi mereka ketika pihak Rusia berbicara.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ukraina Bikin Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto
- Gedung Putih Tuding Korea Utara Kirim 3.000 Tentara ke Rusia untuk Perang Dengan Ukraina
- Rusia Mendesak Warganya Segera Tinggalkan Israel