Nekat Berkunjung, Polisi Pariwisata Bondowoso Paksa Pengendara Putar Balik

Tempat wisata yang ditutup sementara
Tempat wisata yang ditutup sementara

Dalam menekan penyebaran Covid 19 di Bondowoso, Polisi Pariwisata (Polpar) aktif melakukan patroli ke seluruh tempat wisata.


Sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Bondowoso, penutupan sementara untuk seluruh tempat wisata dimulai sejak tanggal 13 - 19 Mei 2021 dan dilakukan patroli oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Polpar, Senin (17/5).

"Sejak Jum'at kemarin kami telah turun ke tempat wisata untuk patroli," Ujar Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda  dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Arif Raharjo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dikatakan Arif, Polpar dan TRC akan melaksanakan patroli ke tempat wisata tersebut hingga Rabu 19 Mei mendatang.

"Sejak hari pertama dilakukan patroli oleh TRC dan Polpar, kami masih menemukan banyak pengunjung yang memaksa berwisata" paparnya.

Lebih lanjut, dari hasil patroli ke beberapa tempat wisata tersebut pihaknya sudah memutar balik ratusan pengunjung yang memaksa hadir dan berkerumun di tempat yang sudah ditutup.

"Sementara, sebanyak 83 kendaraan roda empat dan 332 kendaraan roda dua sudah kami paksa putar balik," terangnya.

Untuk beberapa titik destinasi wisata, sudah dibuat pos penyekatan untuk menginfokan kepada masyarakat atau pengunjung yang belum mengetahui bahwasannya tempat tersebut wisata sedang ditutup sementara.

"Untuk penyekatan di area kawasan wisata, semua ada petugas yang berjaga disana," tambahnya.

Untuk wisata alam Kawah Ijen yang secara geografis menjadi kebijakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi, Kabupaten Bondowoso sudah mengirimkan Surat Edaran Bupati agar tempat wisata tersebut ditutup.

"Berhubung kebijakan di Banyuwangi berbeda, kami meminta BKSDA agar prokes diperketat," Imbuhnya.

Arif mengakhiri, Disparpora sudah menginfokan penutupan tempat wisata Bondowoso melalui berbagai media, mulai dari pemasangan baliho hingga pengumuman di media sosial Disparpora. (gik)

ikuti terus update berita rmoljatim di google news