Pemerintah kota Madiun akan melakukan rapid test bagi pesilat dari luar Kota Madiun yang nekat masuk ke kota untuk mengikuti kegiatan Suroan. Mereka akan dirapid test dan dikarantina di stadion Wilis selama 14 hari.
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Wabup Madiun Hadiri Rakor Keris Jateng 2025, Paparkan Skema KPBU Sebagai Strategi Pembangunan Infrastruktur
Demikian disampaikan Wali Kota Madiun Maidi usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Suro di Stadion Wilis Kota Madiun, Rabu (19/8) sore.
"Dari luar masuk, kita rapid, kita isolasi 14 hari di stadion Wilis," tegas Wali Kota.
Maidi menambahkan, tidak ada toleransi bagi siapapun yang melanggar komitmen yang sudah disepakati. TNI-Polri beserta jajaran pengamanan lain akan menindak tegas pelaku pelanggaran tanpa pandang bulu.
"Mulai nanti malam (malam ini) sampai akhir tidak ada kata melanggar komitmen," katanya.
Maidi berharap seluruh perguruan pencak silat menjunjung tinggi komitmen yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Pasalnya, saat ini masyarakat sangat prihatin menghadapi Pandemi virus corona.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Wabup Madiun Hadiri Rakor Keris Jateng 2025, Paparkan Skema KPBU Sebagai Strategi Pembangunan Infrastruktur