Seorang Nelayan bernama Asep (50), warga Padukuhan Kedung Kaji Dusun Bregoh Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, yang hilang saat mengalami kecelakaan laut, di Pantai Payangan Dusun Watuulo Desa Sumberejo akhirnya ditemukan, Kamis (12/12) pukul 14.00 WIB.
- Wali Kota Eri Beri Penghargaan KAS-RPA kepada 19 Kampung di Surabaya
- Jadi Pemateri SBF 2022, Wali Kota Eri Cahyadi Ungkap Kolaborasi Gerakkan Ekonomi Surabaya Raya
- Sekat Jalan di Kota Banyuwangi Dibuka, PJU Masih Dimatikan
Korban ditemukan tewas mengambang di pantai Asmara, perairan laut selatan Jember, sekitar 5 kilometer, dari tempat kejadian perkara (TKP) pantai Payangan Dusun Watuulo Desa Sumberejo.
"Alhamdulillah, Jenazah korban sudah ditemukan Pada hari ketiga pencarian, di pantai asmara," ucap Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/12) petang.
Dia menjelaskan, sejak dilaporkan hilang pada Selasa (10/12), tim SAR Gabungan anggota Polsek Ambulu, satpolair dan tim SAR rimba laut, terus melakukan pencarian korban, yakni dengan melakukan penyisiran di sekitar tempat yang hilangnya korban pantai Payangan.
Baru hari ketiga pencarian, tim SAR menemukan Asep, dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Karena itu, siang tadi Pihaknya langsung melakukan evakuasi korban dari tengah laut di bawa ke darat.
"Dari hasil identifikasi ciri korban, pihak keluarga korban memastikan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut, memang benar -benar Asep, yang hilang 3 hari yang lalu," katanya .
Setelah proses identifikasi selesai, pihaknya langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, warga desa Sumberrejo Ambulu, digegerkan dengan seorang nelayan bernama Asep, yang hilang setelah perahunya terbalik, diterjang ombak, saat pulang melaut di pantai Payangan Dusun Watuulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Selasa (10/12) pukul 05.00 WIB.
Menyusul laporan itu, tim SAR Gabungan, melakukan pencarian nelayan hilang, dengan menyisir sekitar di perairan pantai Payangan hingga pantai Asmara.
Menurut Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, korban dilaporkan hilang ke Polsek Ambulu sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa, 10 Desember 2024. Korban dilaporkan hanyut terseret Ombak di Pantai Payangan Dsn. Watu Ulo, sepulang dari menangkap ikan, sekira Jam 5 pagi.
Sewaktu Perahu Korban hendak merapat ke daratan, tiba-tiba Ombak besar datang menghantam perahu korban. Karena itu perahu yang ditumpangi 2 orang, yakni korban Asep dan Bima (25), yang juga warga desa setempat, terbalik.
"Korban bernama Bima bisa menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi Pantai. Sedangkan rekannya, Asep, hilang terseret ombak," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perkuat Sinergi di Bulan Ramadan, Ceria Gelar Silaturahmi dengan Para Tokoh Masyarakat
- Gubernur Khofifah Ajak Himperra Bersinergi Fasilitasi IKM dari Sisi Permodalan hingga Pemasaran
- Waspada, Kejahatan Siber Makin Marak