Kabar hilangnya Sabeni, (86) tahun menggegerkan warga desa Nogosari, Dusun Sungai Kenik, RT. 13 RW. 03, kecamatan Sukosari, Rabu (8/9).
- Surabaya Satu-satunya Kota Besar di Indonesia yang Berstatus PPKM Level 1
- Pemkot Surabaya Bersama PLN Tambah 4 Titik SPKLU, Sebagai Langkah Optimalisasi Kendaraan Listrik
- Gubernur Khofifah: Program Pasar Murah Sebagai Ikhtiar Untuk Pengendalian Inflasi Akibat Dampak Kenaikan BBM
Pasalnya, nenek yang sudah lanjut usia tersebut sore harinya dikabarkan sedang mencari tanaman hutan dan sayuran di bukit Desa Pakel atau yang biasa disebut warga Gunung Pegghek.
Menurut Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan menerangkan, saat ini BPBD bersama Polsek, Koramil, Sekdes dan sejumlah relawan sedang melakukan pencarian di lokasi hilangnya Sabeni.
"Teman-teman melakukan monitoring ke lokasi. Katanya, ada beberapa yang sudah bertemu dengan yang bersangkutan ini," urainya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sebelum menghilang, Dadan mengatakan bahwa salah satu warga sempat bertemu dengan korban yang dikabarkan menderita pikun tersebut. Bahkan warga itu menyuruh korban untuk pulang, tetapi korban tetap ingin melanjutkan perjalanan mencari tumbuhan hutan.
"Informasinya dia mencari sayuran untuk dijual kembali. Sekitar sore hari korban tidak kunjung pulang sehingga keluarga korban berinisiatif mencari ke bukit di Desa Pakel," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukosari, Iptu Kafrawi, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari kepala dusun terkait hilangnya korban.
Kemudian, pihaknya bersama relawan, perangkat desa dan BPBD pada Selasa malam langsung bergegas melakukan pencarian.
"Ini mau dilanjutkan dicari sekarang ini. Bersama anggota Polsek, BPBD, perangkat desa juga," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Nogosari, Abdus Salam, membenarkan hilangnya Nenek Tajib tersebut.
"Benar, Bu Tajib (Sabeni) warga kami hilang, tadi keluarganya melapor lalu kami teruskan ke pihak terkait," ujarnya singkat.
Sebagai informasi, seluruh tim dari BPBD, perangkat desaa dan warga sekitar sedang berupaya keras melakukan pencarian.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tata Kelola Pemkab Lamongan Naik Kelas Dunia
- Resmikan 68 Huntara dan Jembatan Resapombo di Blitar, Gubernur Khofifah: Insyaallah Warga Hidup Tenang, Aman dan Nyaman
- Jelang Idul Adha, Pengrajin Tusuk Sate di Tuban Banjir Orderan