RMOLBanten. Pergantian presiden sebagai sebuah hal
yang harus diperjuangkan, mengingat pemimpin yang ada saat ini dinilai
telah gagal dalam memberikan kesejahteraan kepada umat.
Demikian orasi Neno Warisman didepan ribuan massa pendukung #2019GantiPresiden.
Ribuan massa pendukung #2019GantiPresiden tumpah ruah di
Kota Medan, Minggu (22/7). Beberapa tokoh pun melakukan orasi, termasuk
artis era 80-an, Neno Warisman."Oleh
karena itu, ketika pemimpin gagal dalam memimpin maka selayaknya
masyarakat dan kita menuntut agar pimpinan itu diganti," katanya Neno dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut.
- Pengunjung Romokalisari Adventure Land di Libur Lebaran per Hari Capai Seribu Orang
- Kampung Belgia Kebun Sumberwadung, Destinasi Wisata Jember Sajikan History dan Agrowisata Peninggalan Warga Belgia
- Sambut HUT ke-77 RI, Pemkot Surabaya Segera Resmikan Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya
"Mau 10 kali setiap orang menuliskan ganti presiden, mau 30 kali. Yang pasti kita harus terus menggelorakan semangat ganti presiden, termasuk menyampaikannya kepada para tetangga kita. Dengan ganti presiden akan ada perbaikan ekonomi, perbaikan hukum dan lainnya," paparnya.
Neno Warisman menjadi tokoh terakhir yang menyampaikan orasi politiknya di hadapan massa pendukung gerakan ganti presiden 2019. Di antara yang memberikan orasi yaitu politisi Gerindra RM Syafii Ikwan Ritonga, Anggota DPD RI asal Sumut Dedi Iskandar Batubara dan beberapa tokoh lainnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Festival Lamongan Tempo Doeloe Diwarnai Kearifan Budaya Zaman Dahulu
- Era Digital, PMII Hadirkan E-PMII
- Bakal Punya Jembatan Gantung Terpanjang, Pariwisata Jabar Siap Bangkit