Kunjungan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dinilai sebagai pemberontakan kecil terhadap Presiden Prabowo Subianto.
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
Diketahui dua dari enam menteri Prabowo berani menyebut Jokowi sebagai bos meski sudah bukan menjadi anak buahnya.
"Itu menteri-menteri lakukan pemberontakan kecil kepada Prabowo," kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi saat berbincang dengan RMOL, Minggu, 27 April 2025.
Muslim bahkan menilai para menteri yang menghadap Jokowi menunjukkan loyalitas ganda. Hal ini tentu berbahaya bagi keberlangsungan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Mereka mendegradasi wibawa Presiden Prabowo," pungkas Muslim.
Beberapa menteri Prabowo kedapatan menghadap Jokowi pasca Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Mereka di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Menko PMK, Pratikno; hingga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Mereka terbang ke rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah bersamaan dengan kunjungan Prabowo ke luar negeri. Yang jadi sorotan, Menteri Trenggono dan Menteri Budi Gunadi dengan lantang menyebut Jokowi sebagai bos mereka.
"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin," kata Menkes Budi, Jumat, 11 April 2025.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Sudah Mendengar Tuntutan Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia