Sesuai edaran surat Gubernur Jatim tertanggal 26 Januari 2021 kemarin dengan nomor 188/34/kota/013/2021 wilayah Ngawi tidak termasuk PPKM jilid II. Hanya saja pemerintah daerah setempat tidak serta merta melepas pembatasan kegiatan masyarakat secara begitu saja.
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat
Sebaliknya, PPKM bakal dilepas secara pelan-pelan dengan alasan menghindari euforia masyarakat. Kepastian itu langsung disampaikan Bupati Ngawi Budi Sulistyono menanggapi PPKM jilid I berakhir meskipun daerahnya tidak lagi ada perpanjangan.
"Untuk sementara PPKM di Kabupaten Ngawi masih saya tandatangani untuk diperpanjang. Walaupun secara umum di Jawa Timur dikatakan aman," kata Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi, Kamis, (28/1).
Seiring dengan pemberlakuan PPKM ia pun mempersiapkan new normal versi baru. Dengan kebijakan tersebut masyarakat Bupati Kanang meminta masyarakat tidak seenaknya beraktivitas ditengah situasi pandemi Covid-19.
"Melainkan tetap mentaati semua protokol kesehatan di semua lini sesuai ketentuan pemerintah," ujarnya.
Ketika menuju new normal, sejumlah objek wisata di Ngawi alam dibuka. Namun, Bupati Kanang mewanti-wanti pada pengelola tempat wisata untuk membatasi jumlah pengunjung. Demikian juga usaha kecil lainya akan dibuka seperti PKL di kawasan alun-alun.
"Jangan sampai pengunjung berjubel," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat