Diam-diam Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berupaya untuk mencari sumber pembiayaan di luar APBD agar proyek strategis bisa berjalan.
- Kakanwil BPN Jatim Imbau Masyarakat Gunakan Loket Prioritas
- Di Peringatan Hari Anak, UNICEF dan Pemkot Surabaya Diskusi Upaya Pencegahan Pekerja Anak
- Bupati Blitar dan Baznas Salurkan Pentasyarufan
Langkah mencari utang sebesar Rp4 triliun itu dengan mengajukan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Menurut kami upaya walikota untuk mencari sumber pembiayaan agar proyek yang sudah lama dinantikan masyarakat realisasinya itu," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (20/12).
Thoni nenambahkan, langkah Wali Kota Eri tersebut cukup wajar.
Sebab dengan utang sebanyak itu diharapkan dapat mengatasi semua permasalahan di kota Surabaya yang belum tercover di dalam APBD Surabaya.
"Menurut kami langkah tepat. Agar tidak mengurangi anggaran pengentasan kemiskinan dan anggaran sosial lain," jelasnya.
Nah untuk memuluskan niatnya, masih kata Thoni, Wali Kota Eri sudah melobi Ketua Partai Politik (Parpol) yang ada di Kota Surabaya.
"Ketua-Ketua parpol juga sudah mendapat gambaran jelas dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi," ungkapnya.
Dalam pertemuan dengan para Ketua Parpol itu, Wali Kota Eri telah menjelaskan secara detail penggunaan utang Rp4 triliun itu serta cara pembayarannya.
"Bagaimana skema pinjaman dan pembayarannya. Nantinya pembiayaan itu dibayar dengan cara mencicil dari APBD Surabaya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komitmen Dukung G20, Pelindo Layani Pengiriman 900 Mobil Listrik di Bali
- Bajes, Bus Sekolah yang Difasilitasi Bupati Kediri untuk Pelajar Terdampak Bandara
- Sebelum Normalisasi Sungai Kalianak, Pemkot Surabaya Gelar Pertemuan Bersama Perangkat Wilayah