Medali pertama untuk Indonesia dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 dipersembahkan atlet angkat besi putri, Ni Nengah Widiasih.
- Pemkot Surabaya Pastikan Tiga Lapangan Latihan Sambut Piala Dunia U-20 2021 Sudah Mulai Dikerjakan
- Tekuk Iran, Amerika Serikat Pastikan Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022
- Radja Nainggolan Kibarkan Motivasi dan Dukungan untuk Timnas Indonesia
Ni Nengah Widiasih yang berhasil meraih medali perak di cabang olahraga para angkat berat atau para powerlifting, usai bertanding di Tokyo International Forum, Kamis (26/8).
Ni Nengah Widiasih berhasil meraih perak dalam kelas 41kg putri. Dia berhasil menang dengan angkatan 98kg.
Sedangkan medali emas diperoleh oleh atlet asal China, Guo Lingling, dengan raihan 108kg. Sedangkan medali perunggu diperoleh atlet Venezuela, Clara Fuentes Monasterio, dengan angkatan 97kg.
Ni Nengah Widiasih bukan cuma sekali mempersembahkan medali dalam ajang internasional. Pada ajang Paralimpiade Tokyo ini, medali perak yang ditorehkannya merupakan medali kedua yang ia dapat.
Sebelumnya, di ajang Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Ni Nengah Widiasih menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang menyumbangkan medali setelah meraih perunggu di nomor 41kg putri dengan angkatan 95kg.
Kala itu, medali emas diraih wakil Turki Nazmiye Muratli dengan 104kg dan perak disabet oleh Zhe Chui dari Cina dengan 102kg.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Melalui Youth Mental Health Center, Kemenpora Tingkatkan Kesehatan Mental Generasi Muda
- 3.224 Atlet dari 106 Kampus Se-Jatim Berlaga di Pomprov II 2023 di Jember
- Nathan Tjoe-A-On Akhirnya Diizinkan Klubnya Kembali Perkuat Timnas U-23 Indonesia