Anggota komisi D DPRD Jawa Timur Nur Aziz meminta agar Pemprov Jatim dan pemerintah pusat turun tangan, untuk mengantisipasi banjir di wilayah aliran sungai Bengawan Solo di kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
- Nelayan Banyuates Terdampak Pengeboran Sumur Eksplorasi Hidayah-1 Minta Ganti Rugi Segera Dibereskan
- Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Diperkirakan Terjadi dalam 2 Gelombang
- Film Koesno dan Soera Ing Baja Bakal Diputar di Layar Tancap JCC & Festival Peneleh 2023
"Saya berharap Pemkab Tuban, Lamongan dan instansi terkait untuk segera duduk bersama lagi guna membahas persoalan ini. Ini pentimg guna mengantisipasi banjir luapan Bengawan Solo yang kerap terjadi tiap tahun," katanya beberapa waktu lalu.
Politisi PKB Jatim itu meyakini, jika persoalan banjir bisa diatasi, maka masyarakat di wilayah itu akan tentram dan bisa mengembangkan perekonimiannya. Diantaranya adalah mengoptimalkan menggarap lahan pertanian dan perikanan.
"Bila semua waduk dan pintu air bisa terselesaikan semua maka persoalan banjir bisa diatasi dan air luapan yang terjadi tiap tahun, akan menjadi air sebagai berkah untuk pertanian, perikanan dan pemukiman," pungkasnya.
Nur Aziz juga menyoroti penangann banjir di Pintu Kuro Lamongan. Selama ini, progress penanganan banjir di wilayah itu belum maksimal. Padahal, setiap tahunnya, luapan air bengawan Solo selalu menerjang wilayah itu.
"Alhamdulillah sudah ada pernyataan dari Dinas PU SDA bahwa tahun ini pintu kuro yang merupakan tinggalan Belanda yang saat ini di lakukan perbaikan akan bisa berfungsi normal lagi akhir tahun 2023 ini," jelasnya.
Menurut Aziz, saat ini Pemprov Jatim telah menganggarkan sekitar 22 M untuk pintu air kuro. Dengan selesai pembangunan akhir tahun 2023 ini, maka akan dilakukan penyerahan aset pada pemerintah Pusat.
"Dengam demikian maka Pemerintah Pusat melalui BPWS Bengawan Solo bisa melakukan perawatan, sehingga pintu air kuro bisa terus berfungsi dalam mengurangi permasalahan banjir yang ada di wilayah Lamongan," jelasnya.
Politisi asal fraksi PKB ini, juga meminta dengan akan beroperasi kembali pintu air Kuro. Maka pihaknya sangat berharap proses pembangunan waduk nongko di Bojonegoro juga segera di selesaikan.
"Alhamdulillah tadi BBWS juga mengatakan untuk waduk nongko udah disiapkan anggaran dan pelaksanaannya. Termasuk waduk Jabung Ringdek di Tuban juga akan segera di selesaikan pembahasan tanah," ungkapnya.(adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nur Aziz Akan Perjuangkan Peningkatan Kualitas Pesantren Dan Madin
- Bus Trans Jatim Diharapkan Bisa Tekan Angka Kecelakaan