Nur Kalim (30) seorang guru honorer di SMP PGRI Wringinanom Gresik, yang menjadi korban tindakan tak terpuji dari siswanya mengaku sudah memaafkan perbuatan anak didiknya, setelah yang bersangkutan meminta maaf.
- Tingkatkan Kemampuan Tempur Prajurit, Satuan Kapal Eskorta Koarmada II Gelar Latihan Glagaspur Tingkat III
- Pertama Dalam Sejarah, Pemkot Surabaya Gelar Kompetisi E-Sport Perebutkan Piala Walikota di Plaza Internatio
- Curi Perhiasan Juragan, Pembantu Rumah Tangga Ditangkap
"Apalagi yang saya ketahui tindakan Arigo Aris (AA), karena dipanas-panasi oleh teman-teman dikelasnya. Sehingga, ia bertindak di luar kendali," katanya dengan besar hati.
Sementara itu, Selamet Riyanto (40), orangtua Arigo Aris berjanji akan membimbing anaknya. "Saya berjanji ke depannya, saya akan membimbing anak saya sepenuh hati dan terus-menerus hingga jenjang sekolahnya selesai," ucapnya dihadapan Nur Kalim dan anaknya sambil terisak menangis.
Dalam mediasi yang dilaksanakan di Mapolsek Wringinanom itu, ada beberapa poin yang dituangkan pada surat perdamaian. Pertama, kedua belah pihak ingin menyelesaikan masalah tersebut. Dengan cara win-win solution, sebab Arigo Aris masih kelas IX dan akan mengikuti ujian nasional (Unas) pada beberapa bulan kedepan.
Poin kedua, Arigo Aris menyampaikan permintaan maaf atas penyebaran video tindakan tak terpuji yang dilakukannya terhadap gurunya Nur Kalim yang ditertuang dalam surat kesepakatan perdamaian.
Usai mediasi kesepakatan damai, Arigo Aris, tampak tak kuasa menahan tangis dan memeluk Nur Kalim saat selesai menyampaikan surat permohonan maaf yang disaksikan sejumlah pihak.[eze/bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemprov Jatim Dinilai Kebobolan Atas Melonjaknya Kasus Covid-19 Di Bangkalan
- Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi Dengan BNPT RI
- Soal Restoran Berfasilitas Klub Malam Tak Kantongi Izin, Ini Respon Pj Wali Kota Malang