Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG), Puguh Wiji Pamungkas mengatakan,pihaknya turut mendukung program strategis pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis, yang diinisiasi oleh Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Di Forum ISPE, Khofifah Sampaikan Visi Misinya Jadikan Jatim Leading Smart Industrial Province
- Dukung Gaya Hidup Sehat, bank bjb Beri Tiket untuk Nasabah Ikut Pocari Sweat Run Indonesia 2022
- Asbanda Gelar Undian Tabungan Simpeda, BJTM Konsisten Menjadi Penghimpun Dana Terbesar Simpeda
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, mengurangi angka stunting, serta menggerakkan roda ekonomi dari sektor UMKM dan petani lokal.
"Kami menyadari bahwa untuk membangun ekonomi yang kuat, tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu, kami turut masuk dalam ekosistem kebijakan pemerintah, termasuk dalam program Makan Bergizi Gratis," kata Puguh dalam pernyataannya, Sabtu (15/03/2025).
Menurutnya, tantangan utama bagi pelaku UMKM adalah keterbatasan akses terhadap ilmu bisnis dan jaringan pasar.
Oleh karena itu, NGG berperan aktif dalam menghubungkan pelaku usaha kecil dengan berbagai stakeholder, mulai dari akademisi, investor, hingga komunitas bisnis.
"Kami percaya bahwa dengan membangun ekosistem UMKM yang kuat, ekonomi masyarakat akan semakin tangguh. Harapan kami, ke depan lebih banyak pelaku usaha kecil yang bisa berkembang dan menyerap tenaga kerja baru," jelasnya.
Dengan sinergi yang semakin kuat antara sektor swasta dan pemerintah, program Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi solusi konkret dalam mengatasi dampak PHK dan memperkuat perekonomian nasional.
Sementara itu, menanggapi fenomena gelombang PHK di Jawa Timur, anggota komisi E DPRD Jatim itu menegaskan kesiapannya untuk membantu UMKM naik kelas serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat terdampak PHK.
"Kami ingin memberikan solusi nyata dengan membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat. Dengan UMKM yang naik kelas, maka akan tercipta lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat," ungkap Puguh dalam
Sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi, NGG aktif menggelar business forum yang mempertemukan praktisi dan akademisi guna meningkatkan kapasitas bisnis para pelaku UMKM. Melalui forum ini, diharapkan UMKM dapat lebih berdaya saing dan bertahan menghadapi tantangan ekonomi global.
"Hari ini, dunia ekonomi memang sedang kurang bersahabat bagi dunia bisnis. Namun, dengan optimisme, sinergi, dan penguatan SDM yang kita lakukan melalui berbagai pelatihan, kita bisa melewati tantangan ini," jelas anggota DPRD Jatim Dapil Malang-Raya itu.
Seperti diketahui, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Jawa Timur semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, sepanjang 2024 terdapat 8.394 pekerja di 21 kabupaten/kota yang kehilangan pekerjaan. Bahkan, Jawa Timur menempati peringkat kelima sebagai daerah dengan angka PHK tertinggi di Indonesia tahun lalu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perluas Sosialisasi MBG, BGN Sisir Wilayah Bakung Udanawu Blitar
- Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir untuk Warga Desa Sawo Tulungagung