Partai Golkar berpandangan bahwa bakal capres Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin yang diperlukan bangsa Indonesia. Selain itu, Prabowo dianggap sebagai figur pemersatu di tengah situasi yang masih terjadi polarisasi akibat Pilpres 2019 lalu.
- Dipastikan Berada di Kawasan Laut, Pemerintah Tak Akan Perpanjang SHGB di Wilayah Sedati Sidoarjo
- Waspada Bencana seperti di Jabotabek, Nusron Wahid Evaluasi Tata Ruang Jawa Timur
- Demi Swasembada Pangan, Nusron Siapkan Tiga Juta Hektare Sawah Baru Termasuk di Papua
"(Prabowo) figur yang bisa mengakhiri pembelahan polarisasi, fragmentasi politik, pada 2 pilpres 2014 dan 2019," ujar Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi swasta nasional, dikutip Senin malam (14/8).
Terancamnya persatuan bangsa akibat polarisasi politik pada setiap perhelatan Pilpres, sangat tidak diinginkan oleh Nusron. Oleh karena itu, dia berpandangan bahwa Indonesia saat ini sangat memerlukan tokoh pemersatu.
“Pak Prabowo pada konteks kejadian hari ini adalah solusi kebutuhan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh, Wakil Ketua PBNU ini menyebut bahwa Prabowo sudah sangat berbeda dari citranya beberapa waktu lalu yang terkenal temperamental dan garang.
“Suasana psikologi Prabowo sudah berubah, dulu tempreamen, hari ini sudah banyak berubah banyak humanis, banyak perubahan yang akan terjadi,” demikian Nusron dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah