Ratusan anggota Garda Matahari ikut menyanyikan lagu 'Yalal Wathon' dengan semangat. Dipandu asisten Timnas AMIN, Jazilul Fawaid, antusias para anggota Muhammadiyah itu terlihat sangat membanggakan.
- Usai Penetapan Johnny Plate Tersangka Korupsi, AHY Pastikan Koalisi Tak Goyang
- Cegah Inflasi, Pemprov Jatim Diminta Jaga Stabilitas Pangan Di Daerah
- 50 Anggota Dewan Terpilih Periode 2024-2029, 24 Diantaranya Wajah Baru
''Saya telah mengikuti perjalanan kolaborasi warga Nahdliyin dan warga Muhammadiyah di berbagai daerah. Sampai saya hafal lagu-lagu dari Muhammadiyah. Dan kali ini momen yang penting, saat kolaborasi itu tampak nyata untuk kemenangan AMIN,'' kata Jazilul bersemangat, di depan ratusan warga Garda Matahari memakai rompi khusus di Grha Gus Dur, Minggu (7/12).
Sembari berdiri mengepalkan tangan ke atas, para anggota Garda Matahari terlihat antusias menyanyikan lagu 'Yalal Wathon'. Suasana benar-benar meriah, lantunan suara sangat rancak. Tak satu pun tampak duduk saat melantunkan lagu khas yang biasa dinyanyikan warga Nahdliyin, khususnya dari Banser dan Ansor.
Ruangan terlihat penuh sesak. Para anggota Garda Matahari datang dari berbagai daerah. Selain dari Surabaya, mereka juga datang dari Jember, Kediri, Malang, Situbondo, Lamongan, Gresik dan beberapa daerah lainnya.
Peristiwa ini tergolong unik, karena baru pertama kali terjadi dalam sejarah kampanye di Indonesia sejak reformasi 1998. ''Saatnya, kita bersatu dalam memperjuangkan perubahan di republik ini,'' ujar Ketua Garda Matahari Jawa Timur, Ali Mu'thi.
Dijelaskan Ali, para anggota Garda Matahari sudah berada di lokasi acara Bimtek Persiapan Memenangkan AMIN sejak pagi. ''Acara digelar sampai sore nanti, dan rekan-rekan tetap terlihat bersemangat, termasuk menyanyikan lagu 'Yalal Wathon' itu,'' pungkas kandidat doktor ilmu ekonomi Islam ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dies Natalis HMI ke-75, Airlangga Hartarto: HMI adalah Kawah Candradimuka Tokoh Bangsa
- KASUM Minta Jokowi Cabut Keppres Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu
- Emil Dardak Sambut Baik Instruksi AHY untuk Korban Erupsi Semeru