AKUN Facebook Partai Gerindra mengunggah petilan video Prabowo Subianto
yang menyebut adanya prediksi bahwa Indonesia bisa bubar pada tahun
2030. Prabowo Subianto sudah beberapa kali bicara soal "Indonesia bubar
2030", semisal, ketika menghadiri peresmian dan bedah buku "Nasionalisme
Sosialisme dan Pragmatisme Pemikiran Ekonomi Politik Soemitro
Djojohadikusumo" pada 18 September 2017 di Auditorium Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok. PrediksiVideo
sambutan Prabowo di acara tersebut diunggah di akun YouTube Gerindra
TV. Prabowo memberi sambutan sekaligus memaparkan presentasi selama 39
menit. Pada awal sambutannya, Prabowo bicara tentang peran kampus untuk
mengajarkan kebenaran.
- Politik Identitas, Bisakah Jadi Kriminal?
- Testosteron Prostat
- Syarat Anggota DPR 2024 Mantan Napi Boleh Maju? Selamat Datang di Negeri Para Dagelan
Dia lalu mengeluarkan buku ketiga, yaitu novel yang berjudul "Ghost Fleet".
Prabowo lalu mengungkap isi novel tersebut meramal soal Indonesia pada 2030. "Ghost Fleet" berkisah perang antara China dan Amerika tahun 2030 sambil menyebutkan bahwa pada masa itu Indonesia sudah tidak ada lagi.
Demokrasi
Unggahan
petilan video "Indonesia Bubar"pada masa menjelang Pilkada 2018 dan
Pilpres 2019 bak siraman bensin ke kobaran api yang sedang membara di
panggung politik Indonesia.
Dari kawasan seberang politik Gerindra langsung tampil hujan badai kritik terhadap prediksi Prabowo Subianto bahwa Indonesia bisa bubar pada tahun 2030.
Mulai dari Probowo terlalu pesimis, Prabowo tidak tahu apa yang dia bicarakan, Prabowo mencemooh kinerja kepemerintahan Jokowi, Prabowo tidak etis sampai Prabowo pengkhianat bangsa!
Pada alam demokrasi, kritik adalah wajar
akibat demokrasi memang memberikan kebebasan berpendapat bagi setiap
warga. Maka sementara Prabowo menyebut Indonesia Bubar akibat bisa bubar
di masa depan, Jokowi menyebut Indonesia Emas akibat bisa makin
gilang-gemilang di masa depan.
Harapan
Saya pribadi
tentu mengharapkan masa depan bangsa, negara dan rakyat yang saya cintai
adalah bukan Indonesia Bubar tetapi Indonesia Emas. Namun terus terang
saya tidak berani terkebur memastikan apa yang akan terjadi pada masa
depan .
Di atas harapan saya sebagai seorang insan manusia biasa yang jelas sama sekali tidak sempurna ini masih ada Kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Jelas bahwa harapan saya sama sekali tidak berarti apa pun dibandingkan dengan Kehendak Tuhan Yang Maha Kasih. Sama halnya dengan semula saya juga sama sekali tidak menduga apalagi mengharap bahwa sebuah negara supra adhi kuasa terdigdaya di planet bumi bernama Uni Sowyet bisa bubar.
Namun atas Kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, pada tahun 1991 Uni Sovyet mendadak sontak bubar alias musnah alias hilang lenyap dari permukaan planet bumi!
Ojo Dumeh
Saya pribadi
menganggap kekuatiran Prabowo tentang Indonesia Bubar sebagai peringatan
bagi diri saya untuk senantiasa bersikap OJO DUMEH yaitu jangan
terkebur, jangan sombong, jangan arogan, jangan pongah, jangan lupa
daratan, jangan mentang-mentang, jangan lalai, jangan lengah, jangan
nggampangake dalam ikut berupaya membangun negara, bangsa dan rakyat
Indonesia.
Bagi saya pribadi yang bukan anggota parpol Gerindra, sebenarnya Ketua Umum Gerindra sekedar berupaya mengajak kita semua untuk senantiasa OJO DUMEH demi sadar kenyataan pertarungan antar bangsa di panggung geopolitik dunia masa kini memang sarat beban kemelut deru dampur debu berlumur keringat, air mata dan darah , di mana kebetulan secara geopolitik, Indonesia justru berada tengah pusat pusaran kemelut pertarungan umat manusia dalam sengit memperebutkan enerji dan pangan.
Maka bangsa, negara dan rakyat Indonesia hukumnya wajib untuk niscaya bersikap OJO DUMEH demi membela serta mempertahankan kedaulatan Tanah Air Udara Nusantara dari serangan angkara murka imperialisme ekonomi dan militer yang dahsyat menggonjang-ganjing persada marcapada. MERDEKA ! [***
JAYA SUPRANAPenulis adalah warga Indonesia cinta Indonesia
ikuti terus update berita rmoljatim di google news