Pernak pernik penyambutan Tahun Baru 2019 seperti kembang api yang selama ini sering dipakai masyarakat di malam pergantian, penjualannya terus merosot tiap tahunnya.
- Merchandise Piala Dunia U-17 Karya UMKM Surabaya Mulai Dipasarkan, Cek Lokasinya!
- Polresta Sidoarjo Bagikan 50.000 Masker
- Pasca Kejaksaan Menangani Kasus Penyalahgunaan PSU, Pengembang Properti di Kota Madiun Mulai Tertib
"Ramainya jual kembang api yang memang mendekati tahun baru. Tapi, tiap tahunnya menurun terus," kata Singky Soewadji, salah satu pedagang kembang api di Jalan pasar kembang Surabaya, (31/12)
Singky menjual kembang api dan petasan dari harga Rp 25 ribu hingga ratusan ribu rupiah per bungkus. Tidak ada perubahan harga setiap tahunnya.
Tetapi, dalam empat tahun terakhir, setiap tahunnya terjadi penurunan omzet. Pada tahun ini mengalami penurunan hingga 97 persen. Sementara pada tahun 2017 kemarin mengalami penurunan hingga 70 persen.
"Ya, faktor ekonomi saja penyebabnya. Kembang api kan bukan kebutuhan pokok." tutup Singky.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Program Daftar Online Di KPP Pratama Kepanjen Tak Berjalan Mulus, Wajib Pajak keluhkan Pelayanan
- Aneh! Tiga Perempuan Bangkalan Temui Kapolres Minta Ditahan
- Menteri ATR/BPN Bakal Tambah Kuota PTSL di Sidoarjo Jika Biaya BPHTB Nol Persen, Ini Kata Gus Muhdlor