Di era digital seperti sekarang, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk anak-anak. Smartphone, tablet, komputer, dan berbagai perangkat lainnya telah memudahkan akses mereka terhadap informasi dan hiburan.
Namun, di balik kemudahan ini, terdapat tantangan yang perlu dihadapi, yaitu bagaimana memastikan anak-anak menggunakan teknologi secara bijak dan aman.
- Dugaan Caleg Golkar Intervensi Rekrutmen KPPS Resmi Dilaporkan ke Bawaslu Bondowoso
- Dinilai Sebagai Aset Nasional, Sandiaga Dapat Dukungan Gabung PPP
- Ditanya Soal Titipan Mahasiswa di Unila, Mendag Zulhas Buru-buru Pergi
Anggota komisi A DPRD Jatim Budiono berharap agar orang tua pro aktif damping anak dalam penggunaan teknologi.
Hal itu harus dilakukan agar potensi kejahatanj cyber dalam penggunaan teknologi dapat diminimalisir.
“Sehingga pendampingan orang tua dalam pemanfaatan teknologi bagi anak juga harus dilakukan sehingga anak-anak terhindar dari kejahatan cyber dalam teknologi,” katanya.
Diamenekankan pentingnya pendampingan anak terhadap perkembangan teknologi. Menurutnya, teknologi adalah hal yang tak terhindarkan bagi anak-anak, namun pemanfaatannya harus dilakukan dengan bijak dan di bawah pengawasan yang ketat.
“Terkait keberlanjutan tumbuh kembang anak, perlu adanya pendampingan anak terhadap perkembangan teknologi yang ada. Teknologi adalah sebuah hal yang tidak bisa dihindari terhadap anak. Namun, pendampingan terhadap anak agar bijak dalam memanfaatkan teknologi juga perlu ditekankan.” ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut menuturkan, kemudahan akses teknologi tanpa pengawasan dapat menimbulkan berbagai konsekuensi negatif.
“Beberapa hal yang menjadi perhatian global terkait kerentanan untuk ranah digital bagi anak seperti cyberbullying, sextortion, scam, hoax, child grooming, pornografi, hingga eksploitasi dan pelecehan seksual anak daring,” jelasnya.
Untuk itu, Budiono menegaskan pendampingan orang tua dalam pemanfaatan teknologi bagi anak harus dilakukan secara konsisten dan efektif. Orang tua perlu berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan edukasi kepada anak-anak mereka mengenai bahaya dan etika penggunaan teknologi.
Dengan cara ini, anak-anak dapat terhindar dari kejahatan cyber dan dampak negatif lainnya yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi yang tidak bijak.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura