Sebuah postingan di facebook oleh akun @Fitri Nur, yang menerangkan adanya vaksinasi berbayar sebesar Rp 90 ribu di Puskesmas Alun-alun membuat heboh warga Gresik.
- Vaksinasi Booster Dimulai, Pemkot Surabaya Prioritaskan Lansia dan Pasien Komorbid
- Kolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya, Pemkot Surabaya Siap Laksanakan Vaksin Booster
- Terjadi Selisih Capaian Data Vaksinasi Covid-19 di Ngawi, Ini Kata Camat
Kabar itu, sontak membuat penguna dunia maya terperanjak kaget. Sebab, vaksinasi yang diinisiasi pemerintah pusat seharusnya gratis tanpa ada pungutan apapun.
Bahkan dalam postingannya, ada kalimat bertanya. "Info Vaksin donk, di Puskesmas Alun-alun bayar kha kemaren anakku tanya uda vaksin disitu bayar 90K,” tulisanya.
Saat dikonfirmasi terkaitan kebenaran postingannya tersebut ke akun yang bersangkutan. Fitri menyampaikan, saat itu anaknya hendak vaksinasi dosis pertama atau vaksin pertama kali untuk anaknya yang berusia 16 tahun.
“Karena saya warga Gresik Kota Baru (GKB) mulanya saya ke Puskesmas Sukomulyo. Namun saat itu belum ada, sampai akhirnya ke Puskesmas Alun-alun,” ceritanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (10/3).
Bahkan saat berada di Puskesmas Alun-alun, anak Fitri bertemu seorang ibu-ibu dan memberikan info kalau vaksin bayar 90 k (Rp 90 ribu).
“Anak saya ketemu Ibu-ibu yang sudah selesai melakukan vaksin, lalu memberikan informasi kepada anak saya. Begitu dikasih tau kalau vaksin harus bayar 90k, anakku langsung pulang tidak vaksin mas,” paparnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Puskesmas Alun-alun dr Ahmad Taufik berkilah ada ulah oknum.
“Ini pasti oknum mas, kami akan cari tau lebih lanjut,” ucapnya kepada awak media.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Lompat Dari Perahu Tambangan ke Sungai Kalimas
- Siapkan Stok Pupuk Untuk Musim Tanam, Petrokimia Gresik Optimis Target Swasembada Pangan Tercapai
- Kecelakaan Maut Bus Vs Panther di Gresik, Berikut Identitas 7 Korban Meninggal