Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) saluran irigasi di Dusun Bandung, Desa Karangsambigalih, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan diawali dengan pemotongan tumpeng. Sabtu (21/08)
- PDAM Surya Sembada Surabaya Luncurkan Meter Air Pintar untuk Dukung Smart City
- Polisi Jombang Longmarch Bawa Pocong dan Keranda Jenazah, Ingatkan Protokol Kesehatan
- Tim LFNU Gresik Tak Berhasil Melihat Hilal
Kepala Desa (Kades), Karangsambigalih, Susanto mengatakan, sebelum kegiatan PKT dimulai, pihaknya menggelar tradisi dengan memotong sebuah tumpeng.
Pemotongan tumpeng itu dihadiri semua perangkat desa, BPD, Ketua LPM dan tokoh agama. Turut hadir, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Sugio.
"Tumpengan ini sebagai bentuk tradisi dengan tujuan agar kegiatan PKT kali ini berjalan lancar" Kata Susanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurut Susanto, Program PKTD saluran irigasi itu bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021 dengan anggaran Rp. 11 juta . Dan dialokasikan tepat di area persawahan dusun Bandung, Desa Karangsambigalih, Kecamatan Sugio.
"Sebanyak 25 orang pekerja untuk program PKTD dengan panjang saluran 250 meter dengan lebar 1,2 meter." kata Kades Karangsambigalih, Susanto
Sebelumnya, pemerintah desa telah menyiapkan 2 mesin diesel berukuran besar dengan pipa diameter 6 dim dengan panjang 500 meter.
Mesin tersebut dipergunakan untuk men-sedot air dari Waduk Gondang agar air sampai ke titik PKTD. Selanjutnya, air tersebut diteruskan ke area persawahan dan juga mengisi persediaan air di waduk dusun Bandung.
"Pada dasarnya, adanya program PKT tersebut sangat membantu masyarakat khususnya para petani dan diharapkan petani lebih makmur dan sejahtera" tandasnya
Pada kegiatan PKTD pihaknya melibatkan beberapa elemen. Diantaranya, Tim pelaksana (Timlak), Timteknis dan Pendamping Desa.(mun)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Langkah Gubernur Khofifah agar UMKM Tidak Terjerat Bank Titil
- Pemuda Asal Jember Nekat Gowes ke Sidoarjo Demi Hadiri Resepsi 1 Abad NU
- Pemkot Beri Beasiswa S1 dan Penguatan Wawasan untuk 200 Guru PAUD-TK se-Kota Surabaya
