. Andritany Ardhyasa, kiper utama Persija dan Timnas proyeksi Asian Games 2018 ini dipastikan harus menepi cukup lama.
- Imbang Lawan Uzbekistan, Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U-20
- Gelaran AFC U-20 Tinggal Hitungan Hari, Pemkot Surabaya Ajak Warga Jadi Tuan Rumah yang Baik
- Wali Kota Eri Resmi Tutup Turnamen Sepak Bola Antar Kecamatan
Andritany harus menjalani proses penyembuhan dan diperkirakan kembali normal kondisinya tiga bulan mendatang.
Menurut dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi, Andritany dipastikan harus naik meja operasi agar cepat sembuh. Karena itulah, proses medis tersebut akan dijalani secepatnya oleh pemain 27 tahun.
"Sudah dipastikan harus operasi. Sesuai jadwal, besok pagi (Sabtu, red) operasinya jam 08.00," kata Syarif, Jumat (4/5) malam.
Menurut Syaarif operasi dan cidera yang diderita Andritany, butuh proses panjang untuk penyembuhan. Tidak bisa sehari atau dua hari setelah operasi, kemudian bisa langsung tampil kembali.
"Masa penyembuhan luka seperti ini ya lumayan lama. Soalnya ini ada trauma dan juga proses operasi tulang yang retak. Biasanya sekitar tiga bulan baru sembuh, tapi kami harap dia bisa sembuh lebih cepat," tandas Syarif seperti diberitakan JPNN.
Andritany terluka parah saat laga Timnas Indonesia berhadapan dengan Uzbekistan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (3/5).
Andritany kemudian digotong ke pinggir lapangan pada menit ke 4. Andritani mengalami benturan hebat dengan pemain Uzbekista, Sukhrob Nurulloev, ketika berusaha menyelamatkan gawangnya, Andritany pun langsung terkapar setelah bagian kepalanya berbenturan dengan kaki dari Sukhrob.
Andritany saat ini berada di Rumah Sakit MMC Jakarta untuk penanganan lebih lanjut terhadap cedera akibat benturan dengan striker Uzbekistan itu. [dzk]
.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kalahkan Elektrik PLN di Laga Perdana, Jakarta BIN Dapat Suntikan Motivasi
- Kontingen Indonesia Gagal di Asian Games XIX, Icuk Sugiarto: Penyebabnya Carut Marut Pembinaan Olahraga
- Minim Informasi dan Persyaratan, Calon Atlet Pelajar SKO Kemenpora Diikuti Sedikit Peserta