Gunung Merapi memperlihatkan peningkatan aktivitas pada Senin ini (18/1), karena kembali menyemburkan Awan Panas Guguran (APG).
- Risma Protes Keras Pelibatan Anak-anak Dalam Demonstrasi
- 12 Purna Paskibraka Surabaya Dikukuhkan Jadi Duta Pancasila, Ini Tugasnya!
- Pemkab Jember Mulai Geber Vaksin Booster dan Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, semburan APG yang tepatnya terjadi pada pukul 05.43 WIB hari ini memiliki jangkauan terbang hingga 1.000 meter.
"Awan panas guguran tercatat dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 112 detik melalui pengamatan seismogram," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Djati, mengutip informasi PVMBG.
Raditya melanjutkan, pengamatan visual sementara teramati tinggi kolom APG 50 meter di atas puncak serta arah angin bertiup ke tenggara. Selain itu, teramati enam kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke arah barat daya.
"Masyarakat diminta agar selalu mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Merapi," ungkapnya.
"Selanjutnya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," pungkas Raditya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news