. Presiden Joko Widodo menjadi harapan terakhir, Komariah (49), ibu Muhammad Rizky Saputra (10) yang
meninggal dalam peristiwa pembagian sembako di Monas, menaruh harapan.
- Terdakwa Korupsi Dana PKH Bangkalan Kembalikan Uang Rp 375 juta
- Jual Donor Plasma Darah Pasien Covid-19, Yogi Agung Prima Wardana Dijerat Pasal Ini
- Tertangkapnya Hakim PN Jaksel Jadi Sorotan, Publik Harap Putusan Sengketa Merek Kutus Kutus Bebas dari Intervensi
"Tolong saya Pak Presiden, saya orang kecil anak saya meninggal. Tolong agar diusut tuntas," ucap Kokom, panggilan Komariah, usai melapor ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta, Rabu (2/5).
"Rumah ngontrak, anak saya ilang pak. Kasian saya pak. Soalnya anak saya tidak dijual di warung pak," sambung Kokom yang tak kuasa menahan tangis.
Komariah sangat terpukul kehilangan putranya. Usai melaporkan Ketua Panitia penyelenggara Acara Forum Untukmu Indonesia (FUI) Dave Revano Santosa ke Bareskrim, air matanya terus jatuh dan raut mukanya penuh penyesalan.
Bersama kuasa hukum Muhammad Fayyadh, Komariah melaporkan Dave Revano Santosa. Dave diduga melanggar pasal 359 KUHP yang bertindak lalai mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman kurungan lima tahun penjara.[dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polres Jember Buka Posko Pengaduan Insiden Jamaah Umrah Ditelantarkan di Arab Saudi
- KPK Pastikan Menindak Pejabat Bea Cukai Yogyakarta Jika Ditemukan Unsur Pidana
- Jadi Tersangka, Kantor Pemkab Probolinggo Berjalan Normal