PT Pertamina terus melakukan penanganan tumpahan minyak Sumur YYA-1. Perusahaan plat merah ini pun mendukung strategi proteksi berlapis yang diterapkan Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ).
- Pemkot Surabaya Terima Bantuan Dermaga Perahu dari PLBI untuk Wisata Adventure Land Romokalisari
- Kuatkan Gerakan Nasionalisme, Kominfo Gelar Wayangan di Ngawi
- Sensasi Alas Gelato Trawas, Nikmati Gelato Italia Rasa Nusantara di Lereng Bukit
VP Relations Pertamina Hulu Energi (PHE), Ifki Sukarya mengatakan, pengoperasian static oil boom sudah mencapai total panjang 4.450 meter.
"Konfigurasi full circle ini sudah hampir menutup penuh anjungan YYA dengan memperhatikan arah angin dan arus. Terdapat beberapa bukaan untuk akses masuk keluarnya kapal skimming," kata Ifki di Kantor Pusat Pertamina, Kamis (15/8).
Dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, telah terpasang 400 meter static oil boom pada layer kedua, 600 meter moveable oil boom di sekitar area anjungan YYA, serta 400 meter oil boom di sekitar area FSRU Nusantara Regas.
Ifki menambahkan, Incident Managemet Team (IMT) PHE ONWJ juga telah menempatkan tandon-fluida yang ditempatkan di bawah anjungan YYA. Penampungan menggunakan floating storage tank yang ditarik oleh dua buah kapal.
Tidak hanya itu, upaya lain untuk menahan laju tumpahan minyak meluas, PHE ONWJ mengoperasikan tiga unit skimmer ditambah pengoperasian 1 slurry pump yang telah tiba di lokasi dan telah digunakan.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dihelat Secara Hybrid, Hendi Berharap Gelaran SNC 2021 Jadi Pemantik Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata
- Launching 23 Juni 2024, Inilah Beberapa Aksesibilitas Menuju Wisata Kota Lama Surabaya
- Momentum Libur Lebaran 2025, Pengamat Kebijakan Publik: Pemkot Surabaya Manfaatkan Promosikan Urban Tourism