Masyarakat diminta untuk tidak lagi menggunakan sandal jepit saat berkendara menggunakan sepeda motor. Hal ini, dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi, bertujuan untuk memperkecil risiko luka parah bila terjadi kecelakaan.
- Kapolda Jatim Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 2.908 Personel
- Atasi Perlintasan Sebidang di Surabaya, Pemkot Segera Bangun Overpass dan Underpass di Dua Titik
- Surabaya Salurkan BLT BBM Door to Door, Wali Kota Eri Cahyadi: Data Penerima dari Kementerian
"Sudah saya sampaikan, penggunaan pakaian berkendara yang bisa memberikan perlindungan maksimal. Kita sudah kenal helm, tapi bagaimana dengan anggota tubuh lain, maka saya bicara tentang jangan pakai sandal kalau bisa," kata Firman dalam akun Instagram @NTMCPolri yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (17/6).
Firman juga memastikan pihaknya tidak akan menilang pengendara sepeda motor yang menggunakan sandal.
Petugas di lapangan pun hanya akan memberikan imbauan dan penjelasan kepada pengguna sepeda motor yang masih memakai sandal saat berkendara.
Akan tetapi, mengingat angka kecelakaan didominasi oleh roda dua, Firman meminta warga untuk minimal memakai sepatu saat mengendarai sepeda motor.
"Bukan kalau pakai sandal ditilang, bukan. Jangan pakai sandal kalau saat berkendara, karena kalau dia jatuh pasti lecet minimal. Tapi kalau pakai sepatu ada perlindungan lain, syukur-syukur kalau sepatu motor," jelasnya.
"Kalau itu mahal iya tidak ada yang murah, tapi lebih mahal nyawa kita," demikian Firman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tanggapi Aksi Vandalisme, Satpol PP Surabaya Cat Ulang Tembok Bertuliskan ‘Adili Jokowi’ di 24 Titik
- Bagi Paket Nutrisi, PKS Jatim Ingin Ceriakan Anak Indonesia di Tengah Pandemi
- Pemkot Surabaya Janji Segera Lunasi Sisa Anggaran Pilkada