Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menyampaikan, bahwa pelaksanaan vaksinasi pelajar SD-SMP se-Kota Surabaya di Gelora 10 November (G10N), Kecamatan Tambaksari, Surabaya akan diikuti sebanyak 125 sekolah, Minggu (11/7).
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
“Ada 125 SD-SMP di Surabaya yang akan mengikuti vaksinasi di G10N besok,” kata Supomo dikutip Kantor Berita RMOLJatim di pintu luar stadion G10N, Sabtu (11/7).
Supomo menjelaskan, bahwa Dispendik sudah memberitahukan kepada setiap kepala sekolah yang akan mengikuti vaksinasi di G10N untuk menghubungi orang tua murid agar bisa mendampingi anak-anak mereka menerima vaksin.
“Kita sampaikan kepada kepala sekolah untuk memberitahukan kepada orang tua murid untuk datang vaksin ke Tambaksari,” jelasnya.
Sementara untuk syarat vaksin bagi pelajar SD-SMP di G10N harus berusia 12 tahun ke atas dan membawa Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA) bagi yang sudah memiliki.
Bisa pula dengan membawa Kartu Pelajar Sekolah. Tidak hanya itu, bagi siswa SD juga diimbau mengenakan seragam sekolah putih merah, sedangkan siswa SMP menggunakan seragam sekolah putih biru.
“Kalau kebetulan KK-nya itu luar Surabaya, bisa menyertakan surat keterangan dari sekolah kalau anak itu bersekolah di tempat itu,” ujarnya.
Di samping itu, mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini juga mengimbau kepada para orang tua agar dapat mendampingi anak-anaknya mengikuti vaksinasi di G10N.
Dengan adanya pendampingan dari orang tua, tentunya hal ini akan menambah spirit keberanian atau moral dari anak-anak tersebut.
“Jadi mohon kepada para orang tua juga bisa mendampingi anak-anaknya,” pesan dia.
Supomo memastikan, bahwa ke depan semua anak-anak SD-SMP se-Surabaya akan mendapatkan vaksin.
Namun, untuk pelaksanaan vaksinasinya akan dilaksanakan secara bertahap sembari menenuggu ketersediaan vaksin.
“Semua anak Surabaya SD-SMP akan tervaksin,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- 31 Karyawan Mengadu Ijazahnya Ditahan, Wali Kota Surabaya Ancam Cabut Izin Perusahaan
- Pemkot Surabaya Gandeng Jerman Implementasikan Dekarbonisasi Bangunan Lewat Proyek SETI