Meski belum dipastikan siapa yang akan bertarung, namun peta kendaraan politik menuju Pemilihan Presiden 2024 sudah bisa dilihat dari sekarang.
- Bahas Bacawapres Prabowo, Enam Ketum Parpol Tiba di Kertanegara
- PKB Bagikan Ribuan Hewan Kurban, Cak Imin: Idul Adha Momentum Tingkatkan Pengabdian
- Voxpol Center: Jokowi Bukan Tipe yang Mau Digandeng Jadi Wakil Presiden
Saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai politik yang bisa mencalonkan presiden dan calon wakil presiden tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.
"Yang bisa mencalonkan pasangan hanya partai politik atau koalisi partai politik hasil Pemilu 2019 yang mendapat kursi 20 persen di DPR atau 25 persen suara pemilih nasional. Yang memenuhi syarat itu hanya PDIP," kata Direktur Eksekutif SMRC, Saiful Mujani dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (6/11).
Selain PDIP, koalisi adalah harga mati bagi parpol lain jika ingin mengusung capres maupun cawapres. Hal ini karena tak ada parpol selain PDIP yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
"Partai-partai lain harus koalisi," katanya.
Untuk PDIP sendiri, saat ini sudah muncul beberapa nama yang dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024. Mulai dari ketua DPP PDIP, Puan Maharani hingga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Namun hingga kini partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum final menentukan satu nama, baik Puan Maharani, Ganjar, maupun nama lain.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin Anggap Usulan Penundaan Pemilu Demi Menolong Maruf Amin di Akhirat
- Usai Dampingi Presiden PKS Roadshow Jatim, Kang Irwan Minta Anggota dan Pengurus Bulatkan Tekad untuk Menang
- Demokrat Aceh Tegak Lurus Putusan AHY Dukung Anies