Pameran Lukisan di Bangkalan, Jelajah Pulau Madura dan Semarak Kreativitas Anak

Zuraida Zaenab
Zuraida Zaenab

Pendopo Agung rumah dinas Bupati Bangkalan kini dihiasi oleh warna-warni lukisan karya para seniman yang tergabung dalam Ikatan Pelukis Indonesia (IPI).


Pameran bertajuk "Jelajah Pulau Madura" ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, menampilkan lebih dari 120 karya dari berbagai daerah di Indonesia.

Sejak dibuka pada Jumat (19/7/2024) lalu, pameran ini telah menarik perhatian para pecinta seni dan juga dunia pendidikan.

Edi, pelukis asal Bangkalan sekaligus ketua komunitas SERUBA (Seni Rupa Bangkalan), mengungkapkan bahwa pameran ini lebih fokus pada pembelajaran dan pengenalan seni kepada masyarakat.

"Ternyata setelah kita tampilkan karya-karya ini, khan bermacam-macam. Ada yang keliatan jelek, ada yang kasar ada yang halus sehingga masyarakat Bangkalan itu akan mengenal lebih luas seni lukis secara keseluruhan," ujar Edi.

Edi berharap pameran ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, sehingga seniman Bangkalan memiliki wadah tetap untuk memamerkan karya mereka.

Antusiasme pengunjung, terutama dari kalangan pelajar, terlihat jelas.  Pameran ini juga dimeriahkan dengan kegiatan menggambar dan mewarnai untuk pelajar dan remaja.

"Sementara saat ini masih dari anak TK, SD, SMP, sampai SMA sangat bagus responnya. Mereka banyak yang berkunjung dan bertanya-tanya," tambah Edi saat menyaksikan murid-murid TK mewarnai pada Sabtu (27/7/2024).

Jumaati, wali kelas BI dari TK NU Muslimat Siti Khotijah Bangkalan, menjelaskan bahwa lembaga tersebut sengaja mengikutkan siswa-siswinya dalam kegiatan mewarnai di pameran ini.

"Tujuan utama dari kegiatan seni lukis mewarnai ini adalah untuk mengembangkan motorik halus anak usia 4, 5, dan 6 tahun. Harapannya dari kegiatan seni lukis mewarnai ini adalah agar anak-anak menjadi lebih terlatih, mandiri, dan memiliki ketertarikan terhadap seni lukis," jelasnya.

Jumaati menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari program minggu pertama belajar sekolah di lembaga tersebut.

Kehadiran Ketua DPC Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Bangkalan, Zuraida Zaenab, semakin menambah semarak pameran ini. Ia menyaksikan dengan gembira antusiasme tinggi dari siswa-siswi TK yang berpartisipasi dalam kegiatan mewarnai.

"Kehadiran saya dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku seni di Bangkalan. Harapannya adalah agar seni lukis dapat menjadi bagian dari pendidikan sejak dini di Bangkalan," ungkap Zaenab.

Ia menambahkan, pengenalan dan praktik melukis bersama serta mewarnai bersama diharapkan akan meningkatkan rasa percaya diri anak-anak Madura untuk Indonesia.

Zaenab juga menekankan pentingnya kerjasama lintas komunitas dalam mengembangkan potensi budaya di daerah.

"Sebagai ketua DPC saya bersinergi dan berkolaborasi dengan lintas komunitas. Hal ini akan meningkatkan potensi budaya di tempat kita," tegas istri mantan Bupati Bangkalan, Ra Latif.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news