Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar segera bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) semula hanya beranggotakan Partai Gerindra dan PKB.
Kabar Golkar dan PAN bergabung ini sebagaimana dikonfirmasi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di kawasan Jakarta Pusat, pada Minggu (13/8) pagi ini.
“Ya, insyaAllah. Golkar dan PAN akan bergabung dalam koalisi KIR," kata Jazilul kepada wartawan.
Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menuturkan bahwa ada beberapa pengurus DPP dipanggil hari ini untuk agenda penting.
Habiburokhman berharap adanya kabar baik dalam agenda pagi hari ini.
"Kami mohon doa mudah-mudahan ada kabar baik, yakni bertambahnya partai politik parlemen menjadi pendukung Pak Prabowo Presiden 2024," ujarnya.
Dia menambahkan, KKIR masih terus berupaya memperbanyak partai koalisi untuk mendulang kemenangan di 2024.
"Kami memang terus berikhtiar memperbesar basis pendukung Pak Prabowo agar kerja-kerja pemenangan bisa lebih tertata lagi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah