. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, hari ini, Sabtu, (25/5) sudah genap 99 hari bekerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur sejak dilantik pada 13 Februari lalu oleh Presiden Joko Widodo.
- Wali Kota Eri Tegaskan Pelayanan Dispendukcapil Surabaya Harus Transparan dan Bebas Pungli
- Wujudkan Kedaulatan Pangan, LPM Harus Terintegrasi Baik
- 80 Persen Lahan Radial Road Milik Pengembang, DSDABM Surabaya: Pembebasan Bisa Lewat PSU
"Komitmen Bu Khofifah dan Mas Emil untuk mewujudkan dan merealisasikan Nawa Bhakti Satya itu masih on the track,†kata Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim, Agus Maimun.
Menurut Agus, dalam 99 hari kerja kepemimpinan Khofifah dan Emil sudah banyak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Satu diantaranya yakni penggratisan SMA/SMK.
Meski begitu, lanjut Agus, Fraksi PAN menyadari, ruang untuk mengaktualisasikan janji kampanye belum bisa sepenuhnya, karena Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ada saat ini merupakan peninggalan Gurbernur sebelumnya, Soekarwo.
"Pertengahan tahun ini RPJMD sudah dibahas di DPRD Jatim, sehingga seluruh janji kampanye yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya bisa teralisasi dan terdistribusi di program kegiatan masing-masing OPD,†terangnya.
Selain itu, Agus juga berharap, anggota DPRD hasil Pileg 2019 mendukung penuh Khofifah-Emil dalam mewujudkan janji kampanyenya. Terlebih di era Pakde Karwo ada istilah Faksi Jatim†untuk memperlihatkan kekompakan seluruh fraksi dalam mendukung kinerja eksekutif.
Itu (faksi Jatim) harapan ya. Kenapa saya sebut harapan, karena tidak ada aturan yang mengharuskan seperti itu, namun itu kesadaran kolektif dalam rangka mempercepat pembangunan di Jatim,†ucapnya.
Bisa dibayangkan, lanjut Agus, kalau tidak ada harmonisasi di antara masing-masing penyelenggara pemerintah, maka tidak akan pernah terjadi pembangunan di Jatim.
Justru kita minta tidak hanya pembangunan, tapi ada percepatan pembangunan. Maka dulu, kalau anda ingat, mengapa Bu Khofifah itu menjadi jawaban, ya karena mampu mengkomunikasikan dengan para pihak. Dan itu menjadi syarat terjadinya percepatan pembangunan di Jatim,†tutupnya [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tarian Asal Kota Probolinggo Sambut Peringatan Hari Jadi Ke-665
- 11 Kampung dan 10 Sekolah di Kota Surabaya Raih Penghargaan Proklim dan Adiwiyata dari KLHK
- BPBD Ponorogo Terima Bantuan Ribuan Botol Hand Sanitizer