Panasnya Sinar Matahari Tak Surutkan Semangat Relawan di Sibowi

Desa Sibowi kecamatan Tanam Bulawah kabupaten Sigi adalah salah satu wilayah yang terkena dampak dari gempa Palu pada September 2018 lalu. Rumah di wilayah itu juga mengalami kerusakan di dinding-dindingnya.


Tim relawan berangkat dengan menggunakan bus. Mereka pun rela berdesak-desakan dengan peralatan yang ada di dalamnya. Meski begitu, tak ada yang berkeluh kesah, mereka justru terlihat senang dan antusias meski udara cukup terik siang itu.

Sampai dengan siang hari, satu Hunian Sementara (Huntara) berhasil diselesaikan oleh para relawan. Huntara itu dibangun di dekat tanah lapang, yang rumah disebelahnya sudah dalam kondisi rubuh.

Tim relawan pun bergegas memasukkan kembali peralatan dan kayu kedalam  bus. Rombongan pun bergerak naik ke perbukitan. Melewati jalan kecil dan tiba di tanah lapang. Disebelahnya, ada beberapa rumah yang juga rusak karena terkena gempa.

Mereka pun mulai bergerak. Menurunkan peralatan dan memotong kayu yang tersedia. Sampai dengan sore hari, beberapa Huntara pun berhasil diselesaikan. Tim pun kembali ke Palu saat senja tiba.

Kak Wuwuh, salah satu koordinator relawan yang ikut membangun Huntara di Sibowi menjelaskan, timnya mengalami berbagai kendala saat hari kedua di Palu. Tenaga yang terbatas, membuat tim harus bergerak cepat untuk membangun Huntara agar sesuai target.

Dia berharap agar masyarakat di lokasi juga ikut membantu mendirikan Huntara.

Kalau kendala disini paling utama adalah warga kurang kooperatif. Kalau masalah logistik insya allah sudah terpenuhi,” katanya.

Menurut dia, sampai dengan hari kedua, tim relawan sudah menyelesaikan pembangunan enam Huntara di desa Sibowi. Dia optimis bahwa tim relawan akan menyelesaikan pembangunan Huntara tepat pada waktunya.

Alhamdulillah pada hari ini sudah enam untara dibangun di Sibowi. 2 huntara dobel dan empat Huntara kecil kecil,” tambahnya.[bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news