Perhelatan akbar Oimpiade Tokyo tahun 2021 kemungkinan dibatalkan, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih mengancam. Apalagi diketahui terjadi lonjakan baru kasus Covid-19 yang terjadi di negeri sakura, selang 100 hari sebelum pesta olahraga tersebut.
- 41 Tim SSB Ramaikan Sepakbola Haornas Ke 41 Dandron Cup 21/AAY
- Disaksikan Ketum PSSI yang Baru, Timnas U20 Keok Dari New Zaeland 1-2
- Kalah Tipis dari Yordania, Peluang Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023 Belum Tertutup
Politisi senior Jepang Toshihiro Nikai mengatakan bahwa Olimpiade harus dibatalkan tanpa ragu jika situasi penyebaran virus corona terlalu parah.
Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo sempat tertunda satu tahun karena pandemi Covid-19. Namun bahkan setelah penundaan, situasi pandemi masih tetap mengkhawatirkan.
Hal itu terlihat dari kegiatan estafet obor Olimpiade di Jepang terpaksa dilakukan secara tertutup atau bahkan dibatalkan di sejumlah tempat karena kekhawatiran akan penularan virus corona serta dukungan publik yang rendah.
Di sisi lain, pihak penyelenggara dan pejabat Olimpiade bersikeras menyebut bahwa Olimpiade akan berjalan dengan aman. Namun Nikai mengatakan semua opsi masih ada di atas meja.
"Kami perlu membuat keputusan tergantung pada situasi saat itu," tegasnya pada Kamis (15/4) seperti dikabarkan Al Jazeera.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indonesia Dijagokan Juara Piala AFF 2024
- AFC Tak Pertimbangkan Indonesia sebagai Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023
- Zainudin Amali dan Yunus Nusi Terpilih Waketum PSSI