Pangdam Brawijaya Akhirnya Puji Kinerja Risma Tangani Covid-19

Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah akhirnya mengapresiasi dan memuji kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang telah membentuk sebanyak 1.339 Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo.


“Kemajuan yang luar biasa ini. Kami sangat mengapresiasi, kerja keras Ibu Wali Kota menunjukkan hasil, dimana tadinya Kampung Wonorejo ini ada yang positif dua sekarang sudah sembuh total,” kata Mayjend TNI Widodo saat memberikan sambutan pada peresmian Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyodi Jalan Wonorejo II, RW IV Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari Surabaya, Jum’at (12/6).

Sanjungan Pangdam kepada Risma di hadapan Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kajari Surabaya, Kajari Tanjung Perak, Ketua Pengadilan Negeri Surabaya serta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya maupun Danrem 084/Bhskara jaya tak hanya sekali namun hingga dua kali.

Oleh karenanya Pangdam berharap dengan terbentuknya salah satu kampung tangguh ini kedepannya dapat terus menumbuhkan rasa kedisiplinan masyarakat, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan menuju tatanan baru.

“Memang awalnya kita tidak biasa. Tapi seperti yang disampaikan tadi, kita harus membiasakan hal yang tidak biasa. Makanya khusus warga Wonorejo yang sore ini mendapat kehormatan dari Ibu Wali Kota untuk launching Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, sehingga ini bisa menjadi contoh,” terangnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menambahkan, dengan terbentuknya 1.339 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo tersebut, ia yakin Kota Surabaya akan segera terbebas dari Covid-19.

“Mari sama-sama kita jaga Surabaya. Gotong royong sudah kelihatan, kebersamaan sudah kelihatan. Saya yakin warga Surabaya terkenal dengan tekadnya luar biasa, kotanya luar biasa,” pungkas Irjen Pol Fadil.

Seperti diberitakan selain membentuk ribuan Kampung Tangguh, Risma menyatakan telah menyiapkan sektor-sektor tangguh lain di Surabaya. 

Di antaranya, Mal Tangguh, Industri Tangguh, Pasar Tangguh, Tempat Ibadah Tangguh, Pekerja Konstruksi Tangguh, Hotel Tangguh, Restoran Tangguh, Kafe Tangguh hingga Sentra PKL Tangguh. 

Komitmen ini sebagai wujud kinerja bersama antara Pemkot Surabaya bersama lapisan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Sebelumnya ramai diberitakan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah sempat menegur kepala daerah Surabaya Raya dalam hal ini Wali Kota Surabaya, Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik soal penanganan Covid-19.

Widodo meminta para kepala daerah untuk lebih bersungguh-sungguh menangani wabah Covid-19 dan tidak banyak drama. Pasalnya, hingga saat ini para kepala daerah kurang serius menangani kasus Covid-19 sehingga makin meningkat.

“Saya minta untuk menyelesaikan masalah Covid-19 ini jangan cuma pakai data, fakta atau drama dan sebagainya. Mari kita real semuanya,” ujar Pangdam saat itu dalam rapat koordinasi PSBB di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news