Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memantau langsung Program "Gebyar Vaksinasi" yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur bersama Kapolda Jatim terkait Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis Ke Tiga, dan dosis 1,2 jenis Pfzer di Desa Tunggorono.
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
Gebyar vaksinasi yang diinisiasi Gubernur Khofifah tersebut juga dilaksanakan serentak se Jawa Timur. Selain meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Desa Tunggorono, Bupati dan Kapolres Jombang juga mengikuti zoom meeting di lokasi tersebut bersama Kapolda Jatim.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama dengan Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat, serta jajaran Forkopimda lainnya, Wakil Bupati Sumrambah, Sekdakab Agus Purnomo, dan Kepala Dinas Kesehatan drg Budi Nugroho MPPM ikut serta memantau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Balai Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang Kota.
"Alhamdulillah kalau total dari seluruh sasaran capaian layanan vaksinasi (Dosis 1,2,3,4) di Kabupaten Jombang sudah 63,91 persen. Sedangkan khusus untuk yang Dosis 3 per kemarin cakupannya (26,69%). Yang pasti Vaksinasi akan terus jalan, meski PPKM sudah dicabut. Kita harus tetap waspada," kata Hj Mundjidah Wahab, Jumat (13/01) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Bupati Jombang mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi untuk melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi secara bersama sama antara Dinkes, Puskesmas, Kodim 0814, Polres Jombang dan yang lainnya untuk menggenjot capaian vaksinasi melalui kegiatan apapun.
"Termasuk seperti kegiatan pengajian dan yang lainnya, kita juga membuka layanan vaksinasi. Semuanya gerak bersama untuk melakukan percepatan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menambahkan bahwa kegiatan Gebyar Vaksinasi serentak ini dilaksanakan Polres Jombang terkait Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis Ke Tiga dalam rangka untuk menghabiskan Stok Vaksinasi Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan, juga di Puskesmas.
"Kami membantu untuk akselerasi pencapaian target dalam rangka percepatan vaksinasi, sehingga kalau ada dropping lagi kita sudah siap untuk mengakselerasi kembali. Lebih cepat habis lebih baik," imbuh Kapolres.
Ia menjelaskan, pencabutan PPKM tidak ada hubungannya dengan vaksinasi. Vaksinasi ini adalah kebutuhan untuk membentuk herd immunity. Dan ini dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih aktif bagi keamanan dirinya sendiri dan orang lain kedepan.
"Yang penting ada dropping vaksin langsung kita habiskan," pungkasnya.
Berikut Update Cakupan vaksinasi per 12/Januari/2023 data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang
Dosis 1 : 969.097 (84,96%)
Dosis 2 : 815.348 (71,48%)
Dosis 3 : 239.477 (26,69%)
Dosis 4 : 7.428 ( 5,54%)
Total divaksin : 2.031.350 (63,91%)
Total penerimaan vaksin
Dinkes : 1.843.853 dosis
TNI : 113.942 dosis
Polri : 65.542 dosis
Total : 2.013.341 dosis
Sisa vaksin : 10.017 dosis
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran