Pantau Lokasi Bencana Puting Beliung, Bupati Situbondo Akan Bantu Perbaiki Rumah Warga yang Rusak

Bupati Situbondo, Karna Suswandi meninjau sejumlah lokasi bencana di Kecamatan Mangaran/RMOLJATIM
Bupati Situbondo, Karna Suswandi meninjau sejumlah lokasi bencana di Kecamatan Mangaran/RMOLJATIM

Bupati Situbondo Karna Suswandi langsung mendatangi lokasi bencana angin puting beliung, di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (8/12).


Karna menegaskan, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan membantu meringankan biaya perbaikan rumah warga yang rusak akibat puting beliung. Pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan, pihaknya berjanji secepatnya akan membantu perbaikan rumah warga sebesar 20 persen dari total kerugian yang dialami.

“Saya mendengar adanya bencana angin puting beliung ini dalam perjalanan pulang dari Jakarta. Dan kami langsung menuju lokasi kejadian untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan. Kami berharap warga bisa tabah menghadapi cobaan ini,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (8/12).

Dalam penanganan dampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Mangaran, beber Karna lagi, pihaknya melibatkan beberapa lembaga untuk membantu perbaikan rumah warga. Selain itu, kebutuhanm lain seperti sembako juga akan diupayakan oleh pemerintah, mengingat masyarakat sangat membutuhkan. Lain dari itu, Bupati asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini berharap, agar masyarakat bisa saling bergotong royong untuk memperbaiki rumah secara bergantian.

“Hari ini ada dua rumah yang dibantu oleh Forum CSR Situbondo. Kemudian untuk masjid di Desa Tanjung Kamal dibantu dari Baznas. Nanti pemerintah daerah juga akan membantu perbaikan rumah warga. Ambil hikmahnya dari bencana ini, yaitu mempererat tali silaturrahmi dan saling menjaga asaz gotong royong,” bebernya.

Lebih lanjut Karna meminta kepada Kepala Desa, agar segera melakukan pendataan rumah warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung. Cepatnya pendataan itu berpengaruh terhadap upaya tidak lanjut pasca bencana yang akan dilakukan oleh pemerintah.

“Laporan sementara yang masuk di Desa Mangaran ada sekitar 40 rumah, Tanjung Kamal 1 Masjid dan beberapa rumah, Tanjung Glugur 14 rumah dan Trebungan 20 rumah. Saya minta ini semua segera ditindaklanjuti. Segera didata, agar kami bisa cepat melakukan upaya pembenahan,” imbuhnya.

Sementara, salah satu korban bencana angin puting beliung, Masadi (77) Warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Mangaran mengapresiasi, langkah Pemkab Situbondo yang merespon cepat atas peristiwa tersebut. “Terima kasih Bapak Bupati Situbondo yang telah mengirimkan bantuan dan membantu perbaikan rumah saya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,  angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (7/12) malam. Kurang lebih seratusan rumah warga dilaporkan rusak akibat kencangnya angin tersebut. Rata-rata rumah yang rusak disebabkan oleh pohon yang roboh dan menimpa rumah.

Informasi yang diperoleh RMOL Jatim menyebutkan, sementara ini kondisi terparah terjadi di beberapa desa di Kecamatan Mangaran, meski ada beberapa desa di Kecamatan Kapongan juga mengalami dahsyatnya bencana angin tersebut.

Bencana angin puting beliung terjadi sekitar pukul 22.00 Wib. Angin disertai hujan lebat terjadi kurang lebih hingga 2 jam. Akibat angin itu, ada sejumlah pohon yang roboh dan menutup sejumlah ruas jalan, sebagian besar menimpa rumah warga.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news