Pantau Pelaksanaan Vaksin di SMKN 5 Jember, Bupati Hendy: Siswa Bisa Jadi Agen Sosialisasi Vaksin Bagi Keluarga dan Tetangga

Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Gus Firjaun saat meninjau pelaksanaan vaksin di SMKN 5/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Gus Firjaun saat meninjau pelaksanaan vaksin di SMKN 5/RMOLJatim

Pemkab Jember mulai mendistribusikan seribu vaksin bantuan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk pelajar.


Hari ini, distribusi pertama dilakukan di SMK Negeri 5 Jember, yang nantinya juga akan didistribusikan ke SMK Negeri lainnya.

Pelaksanaan vaksin tersebut dipantau langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Gus Firjaun.

"Vaksin ini bertujuan untuk membentuk herd immunity bagi kalangan pelajar," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memantau pelaksanaan vaksin di SMK Negeri 5 Jember, Rabu (4/8). 

Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Bupati Hendy mengatakan belum bisa melaksanakannya. Hal ini dikarenakan, Kabupaten Jember masih berada dalam PPKM Level 3, yang diperpanjang dari 3 hingga 9 Agustus 2021.

Untuk itu, Bupati Hendy meminta masyarakat menunggu pengumuman pemerintah dalam 1 pekan kedepan. Jika dalam Inmendagri diputuskan naik ke level 2, maka boleh dilaksanakan PTM, namun dengan protokol kesehatan yang ketat. 

"Intinya seluruh sekolah di Kabupaten Jember sudah Siap PTM dengan prokes," ujarnya. 

Untuk mewujudkan itu semua, Bupati Hendy berharap peran serta masyarakat di Kabupaten Jember. Menurutnya, peran serta masyarakat ini sudah mulai ditunjukkan dengan penurunan level, dari PPKM level 4 ke PPKM level 3. 

Meski demikian, Bupati Hendy berharap masyarakat tidak euforia dengan status level 3 saat ini. Ia meminta agar sosialisasi prokes tetap dilanjutkan dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk kalangan pelajar.

"Anak-anak SMKN 5, yang sudah divaksin ini perlu kita manfaatkan. Karena sudah dewasa, untuk mensosialisasikan kepada keluarganya, bapak, ibu kakak, adik, Perlu menanyakan apakah keluarganya sudah divaksin," katanya 

"Kita minta tolong kepada komunitas apapun, kalau hanya sosialisasi dari pemerintah belum cukup, tidak akan selesai dalam waktu cepat," tandas Bupati Hendy. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news