Bertambahnya armada Bus Suroboyo dan banyaknya halte yang saat ini tersebar di Kota Surabaya ternyata tak membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya berhenti mengembangkan pelayanan transportasi umum agar diminati masyarakat. Kali ini Dishub Surabaya membuat sebuah aplikasi yang dapat memantau keberadaan operasional armada Suroboyo bus tersebut.
- Bupati Mundjidah Persilahkan Masyarakat Jombang Sholat Ied
- Amankan Dokumen Adminduk, Dispendukcapil Kota Kediri Lakukan Digitalisasi
- Kelurahan Karangpilang Wakili Kota Surabaya di BBGRM Terbaik Tingkat Jatim 2022
Aplikasi ini lanjut Irvan rencananya akan digabungkan dengan aplikasi Go Parkir dan beberapa aplikasi lainnya.
"Untuk menunjang Smart City, kami memang berencana untuk menggabungkan dan saat ini terus kami kembangkan," pungkasnya.
Seperti diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah lagi 10 unit armada Bus Suroboyo Bus untuk melengkapi angkutan umum di Kota Pahlawan.
Dengan bertambahnya 10 unit ini, berarti Pemkot Surabaya sudah memiliki 20 bus angkutan umum, 18 di antaranya Bus Suroboyo dan dua unit lagi adalah double decker atau bus bertingkat.
Sedangkan kapasitas dan tipenya masih sama seperti armada Suroboyo Bus yang sudah ada sebelumnya, yaitu dapat memuat 67 penumpang, termasuk yang berdiri, orang difabel, dan perempuan. Bus ini juga dilengkapi GPS dan CCTV, sehingga bus ini sangat aman dan nyaman.
Meski terkesan mewah namun pembayarannya pun masih tetap dengan botol plastik.
Dengan bertambahnya 10 unit armada Suroboyo Bus ini, maka diharapkan para penumpang yang menunggu kedatangan Suroboyo Bus tidak lama-lama berada di halte. Selama ini para penumpang itu menunggu sekitar 30 menit sampai 1 jam.
Pembagian rute 10 unit bus yang baru ini akan disesuaikan dengan demand atau permintaan. Meskipun yang lebih diprioritaskan adalah rute barat-timur, tapi rute utara-selatan juga perlu ada tambahan, karena permintaannya sangat tinggi.
Tak hanya menambah 10 unit armada Suroboyo Bus saja, ternyata Dishub Surabaya juga akan memperbanyak delapan halte bus pada tahun 2019 mendatang.
Delapan halte rencananya akan dibangun di depan UIN, Royal, depan Joyoboyo, Mayjen Sungkono depan KPU, Mayjen Sungkono sebelah SPBU, HR Muhammad sekitar Masjid At-taqwa, Dharmawangsa sekitar rumah sakit Dr Soetomo, Kertajaya Indah sebelah bundaran ITS.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemerintah Larang Takbir Keliling, Kapolres Tuban: Silahkan Laksanakan Takbiran Di Masjid Dan Musholla
- Pemkot Surabaya Siapkan Stadion GBT Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala AFC U-20 2023
- Bincang Jumat Bisnis Online bank bjb, UMKM Diajak Susun Peta Usaha di 2021