Arus lalulintas di pasar hewan di Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, dikeluhkan pengguna jalan. Hal ini disebabkan pasar hewan ini sudah tak cukup lagi untuk menampung para pedagang dan pengunjung. Akibatnya, kondisi pasar ini kian semrawut terutama saat hari pasaran tiba.
- Jelang PTM, Toko Seragam Sekolah di Kediri Diserbu Wali Murid
- Pekan Ngaji Tafsir Nusantara Kembangkan Potensi Kajian Generasi Qur'ani
- Wali Kota Eri Luncurkan Pitstop Manyar, Subsidi Servis dan Ganti Oli bagi Driver Online Surabaya
“Kalau hari pasaran (Sabtu), aktivitas pasar dapat mengganggu lalulintas,” jelas Kepala Desa Maron Kidul, Ridwan saat menghadiri Reses Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Probolinggo, di Gor Wijaya Maron, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (27/01) siang.
Menurutnya, pada puncak aktivitas pasar hewan ini, arus lalulintas akan kena imbasnya. Hal ini disebabkan pasar ini tak lagi menjadi aktivitas para pedagang hewan saja.
"Sehingga membutuhkan, jalan lingkar untuk mengurangi kemacetan jalan di depan pasar maron,"ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Probolinggo, Amin Hadar menyebutkan, pihaknya akan membawa keluhan dan akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo.
"Keluhan dari warga ini, kita nantik segera bawa ke ranah legislatif untuk mencari solusi. Mungkin, nantinya kita akan duduk bersama dengan sejumlah SKPD atau dinas terkait,"pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gus-Gus Ganjar Buka Peluang Usaha dan Jadi Enterpreneur untuk Ibu Rumah Tangga di Jawa Timur
- Lantik Pimpinan DPRD Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Jaga Soliditas dan Kekompakan antara Eksekutif dan Legislatif di Tahun Politik
- Apel Pasukan Operasi Keselamatan Semeru, Pj. Gubernur Adhy Optimis Suasana Jatim Kondusif Terus Terjaga