Pemkot Probolinggo akhirnya kembali membuka Pasar Tugu yang berada di Alun-alun Kota Probolinggo. Kebijakan tersebut dilakukan untuk pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.
- Gelar Inagurasi Dealer Proshop Fuso 2025, PT Sun Star Motor Probolinggo Apresiasi Para Konsumen Setia
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
Meski demikian, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengimbau warga untuk tidak terlena dan tetap taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
Demikian disampaikan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin saat meninjau pasar tugu sambil gowes bersama Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dan sejumlah Kepala PD (Perangkat Daerah) dan Muspida, Minggu (28/3).
"Kalau protokol kesehatan tidak ketat, imbasnya akan kemana-mana jika terjadi lonjakan. Pemerintah mengambil kebijakan itu bukan untuk kepentingan kita sendiri, tapi untuk kepentingan semuanya," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat memberikan edukasi pada masyarakat yang berkunjung di Pasar Tugu.
Sementara, Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati mengungkapkan, sebelum Pasar Tugu dibuka, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya memberikan vaksinasi untuk 331 pedagang Pasar Tugu yang beridentitas Kota Probolinggo, kemudian memberikan kartu kendali dan perlengkapan berjualan seperti partisi dan plastik.
Vaksinasi oleh Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo dimulai pada tanggal 25 Maret sebanyak 125 orang pedagang bertempat di Pos Kesehatan DKT, 26 Maret sebanyak 125 orang di PMI dan 27 Maret 118 sasaran bertempat di Klinik Kimia Farma.
“Pedagang Pasar Tugu yang buka hari ini sudah divaksin semua. Jadi, kami ingin memberikan kepastian kepada pedagang agar saat membuka usahanya mereka sudah tervaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun hanya pedagang beridentitas Kota Probolinggo saja,” terang Fitriawati.
Terpisah, Warni (55), salah satu warga Jati Kota Probolinggo yang menjual aneka jajanan tradisional seperti gatot, tiwul dan sawut ini mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa berjualan kembali di Pasar Tugu.
"Sebelumnya susah cari tempat jualan kalau sini tutup, saya jualan di Pasar Baru. Saya berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib wong kecil. Dan mudah-mudahan Kota Probolinggo semakin maju, sehat dan aman," pungkasnya.
Diketahui, Pasar Tugu Kota Probolinggo ini sebelumnya sempat ditutup pada 5 Desember 2020 lalu, lantaran pandemi Covid-19 terus melonjak dari hari ke hari
Penutupan itu berdasarkan Keputusan Wali Kota Probolinggo Nomor 188.45/305/KEP/425.012/2020 tentang penutupan sementara kegiatan Pasar Sabtu Minggu pada kawasan car free zone di Kota Probolinggo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Inagurasi Dealer Proshop Fuso 2025, PT Sun Star Motor Probolinggo Apresiasi Para Konsumen Setia
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial