Banjir bandang yang terjadi di lokasi Wisata Air Terjun Madakaripura pada Sabtu (27/1) lalu tidak hanya merusak jalur setapak menuju air terjun.
Akan tetapi juga mengakibatkan terputusnya sejumlah saluran pipa air bersih dan membuat warga setempat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
- Bencana Banjir Bandang Terjang 135 Rumah Warga Saradan Madiun
- Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Warga Madiun Terisolasir
- Banjir Bandang Terjang Maesan, Belasan Rumah dan Ternak Warga Gunungsari Terdampak
Dampaknya, sekitar 600 kepala keluarga di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, mengalami kesulitan air bersih.
Kepala Desa Negororejo, Ngasto, menjelaskan kalau banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan pipa utama saluran air bersih menuju desa terputus.
Hal ini mengakibatkan seluruh warga desa kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
"Saluran utama air bersih tersebut mengalir ke beberapa desa yang ada di Kabupaten Probolinggo dan juga Kabupaten Pasuruan. Termasuk desa saya (Negororejo) dengan jumlah sekitar 600 kepala keluarga," kata Ngasto.
Menurut Ngasto, sebelumnya warga di desanya mengandalkan saluran pipa dari sumber air yang ada di Madakaripura.
Oleh karena itu, ketika saluran pipa air bersih tersebut terputus, warga tidak memiliki alternatif dan sumber air lainnya.
"Sehingga untuk kebutuhan air bersih, warga mengandalkan hujan dan air kemasan bagi yang memiliki uang untuk membeli," tambahnya.
Untuk mempercepat perbaikan saluran air bersih, pihak desa melalui kelompok warga pengelola air bersih langsung melakukan mitigasi.
"Kemarin kami menghitung ada 50 pipa yang rusak. Satu pipa memiliki panjang 4 meter. Saat ini proses perbaikan pipa sedang dilakukan," imbuhnya.
Pihak desa menargetkan perbaikan saluran air bersih menuju Dusun Krajan atau Dusun Negororejo segera selesai.
Selanjutnya, perbaikan saluran air bersih akan dilanjutkan di dusun-dusun lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Bambang Heri Wahyudi, menambahkan bahwa pihak Disporapar Kabupaten Probolinggo juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten untuk menyuplai air bersih.
Dengan demikian, warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih di beberapa desa, termasuk di Negororejo, dapat ditangani.
"Sembari menunggu proses perbaikan pipa yang dilakukan oleh desa, kami sudah berkoordinasi dengan BPBD agar dapat menyuplai air bersih untuk warga," tegas Heri Wahyudi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Bencana Banjir Bandang Terjang 135 Rumah Warga Saradan Madiun