Gempa bumi bisa terjadi di mana saja, tidak terkecuali Jakarta. Saat ini gempa yang terjadi Jakarta mendekati kenyataan, meski hanya merasakan getaran dari goncangan gempa Banten berkekuatan 7,4 skala richter (SR) pada pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8).
- Gubernur Khofifah Isi Libur Lebaran dengan Berwisata Edukasi di Jatim Park 3 Malang
- Pemkot Surabaya Datangkan Chef untuk Latih Pedagang di Sentra Wisata Kuliner
- Asyiknya Ngabuburit di Kota Tua Babat
Mantan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, jauh hari sudah mengingatkan potensi gempa bisa terjadi di Jakarta. Bahkan magnitude-nya sangat besar, yakni berkekuatan 9,2 SR.
Namun, tidak banyak yang peduli dengan prediksi tersebut, bahkan terkesan menggampangkan.
"Dulu saya dimaki-maki karena mengingatkan potensi gempa (Jakarta),†cerita Andi Arief pada Kantor Berita pasca gempa Banten, Jumat (2/8).
Dikatakan Andi Arief, gempa di Banten merupakan petunjuk pada manusia untuk berfikir. Bukan tidak mungkin gempa akan merembet ke ibukota.
"Alam masih kasih kesempatan manusia berfikir dan membangun imajinasi seandainya dengan mekanisme gempa yang serupa dengan kekuatan 9,2 SR,†demikian kata Wakil Sekjen Partai Demokrat.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nikmati Sensasi Jembatan Kaca Seruni Point, Gubernur Khofifah: Jadi Primadona Icon Baru Wisata di Kawasan Bromo
- Wisata Kota Tuo Resmi Dibuka
- Libur Maulid Nabi, Gunung Bromo Dikunjungi 9.061 Wisatawan