Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta segera menerbitkan Surat Presiden (Surpres) tentang pergantian komisioner KPU pusat, pasca Hasyim Asy’ari dipecat.
- Silatnas KIB Dihadiri Akbar Tandjung hingga Luhut
- Dilantik Sebagai Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim: Ini Sangat Dekat Di Hati Saya
- BRIN Diminta Lebih Hati-hati Beri Pernyataan Publik Usai Penelitinya Dipecat
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay melalui keterangan resminya dimuat Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (19/7).
Menurut Saleh, Pilkada serentak November mendatang perlu dipersiapkan secara matang. Sehingga seluruh unsur pimpinan KPU di pusat harus terisi lengkap, sehingga dapat bekerja maksimal.
"Ini pekerjaan besar. Ada 37 Provinsi dan 508 kabupaten dan kota menggelar Pilkada serentak. Pasti menyita banyak tenaga dan pikiran,” kata Saleh.
Dari sisi penyelenggaraan, Pilkada serentak diperkirakan berlangsung dinamis, dengan berbagai kompleksitas yang ada. Ada ribuan kontestan bertanding. Ada keterlibatan pendukung dari partai politik, Ormas, elemen dan berbagai struktur masyarakat di akar rumput.
"Jadi harus dipersiapkan secara matang. Walau lebih rumit, pelaksanaan Pilkada serentak semestinya harus lebih baik dari Pileg dan Pilpres yang lalu,” katanya.
Terlebih, sambung Saleh, secara teknis, pergantian komisioner KPU pusat tidak sulit. Tidak perlu rekrutmen dan seleksi lagi. Tinggal melantik dan mengesahkan calon anggota komisioner KPU pada nomor urut berikutnya.
"Berdasar urutan, sebetulnya nomor urut berikut adalah Viryan Aziz. Berhubung karena telah tutup usia, peringkat berikut adalah Iffa Rosita. Orangnya masih ada. Masih aktif sebagai anggota KPU di Kaltim,” kata legislator Dapil Sumut II itu.
"Tapi untuk pergantian itu kan harus sesuai aturan hukum. DPR memerlukan Surpres sebagai dasar hukum menetapkan komisioner baru,” demikian Saleh.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Dikasih Izin Tambang, Dikhawatirkan NU dan Muhammadiyah Tidak Kritis Lagi
- PAN: Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023 Rp 69 Juta Tidak Bijak
- PKB Siap Gabung KIB Asal Cak Imin jadi Capres, PAN: Bentuk Saja Koalisi Sendiri