Kebakaran Pasar Kembang pada Minggu malam (22/8) menjadi perhatian DPRD Surabaya.
- Pabrik Beras di Jember Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Milyaran
- Tangani 321 Kebakaran, Pemkot Surabaya Imbau Warga Perhatikan Konsleting Listrik dan Lahan Terbuka
- Belum Genap Sebulan Beroprasi, Pabrik PT Freeport Indonesia Meledak dan Terbakar
Pasalnya pasca kebakaran para pedagang membuka lapak di pinggir jalan.
Hal ini akan menimbulkan kerumunan dan kemacetan arus lalu lintas.
Maka dari itu PD Pasar Surya diminta mengalokasikan pedagang ke tempat baru supaya tetap dapat berjualan.
"Selain itu akan memicu kerumunan, kalau ini terjadi akan sangat berbahaya karena rentan penularan Covid-19," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (23/8).
Menurut Anas, dirinya sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Surya selaku pengelola Pasar Kembang.
"Pihak PD Pasar telah menyiapkan 2 lokasi baru untuk para pedagang. Satu di Jalan Manyar dekat kantor PD Pasar, sedangkan satunya di Babatan lantai 2. Menurut PD Pasar tempatnya bagus dan siap digunakan. Mampu menampung 180 pedagang," jelas Politisi PDIP ini.
Anas meminta pedagang bisa mengerti akan kondisi.
"Ini musibah butuh waktu untuk memperbaiki tempat lama" pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pabrik Beras di Jember Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Milyaran
- Tangani 321 Kebakaran, Pemkot Surabaya Imbau Warga Perhatikan Konsleting Listrik dan Lahan Terbuka
- Belum Genap Sebulan Beroprasi, Pabrik PT Freeport Indonesia Meledak dan Terbakar