Polres Gresik melakukan pengaman ekstra di sejumlah geraja yang berada di wilayah setempat. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman terhadap umat Kristiani, untuk melaksanakan ibadah, pasca adanya ledakan bom di gereja Katedral Makassar.
- Gelar Sispamkota, Polres Bangkalan Siapkan Personel Amankan Pemilu 2024
- Peringati Nuzulul Quran, PDAM Surabaya Gelar Buka Bersama Anak Yatim Piatu
- Kejar Target 2023 Semua Terlayani Air, Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan 7 Lokasi Master Meter
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto menegaskan, sebagai upaya menjaga kondusifitas wilayah langsung dilakukan pihaknya dengan menempatkan sejumlah personilnya ke gereja-gereja yang ada di Kabupaten Gresik.
"Seluruh unsur personil telah kami tempatkan di beberapa gereja, termasuk dari polsek jajaran. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca peristiwa ledakan bom di gereja Katedral Makassar," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (28/3).
"Sistem pelaksanakan pengamanan tempat ibadah, yang kami laksanakan sesuai SOP pengamanan dan tetap waspada pada lingkungan sekitar tempat ibadah atau gereja," sambungnya.
Bahkan, personil yang ditugaskan, lanjut Arief, harus bisa memastikan lingkungan sekitar gereja dalam keadaan steril sehingga kegiatan kebaktian dapat berjalan dengan aman dan lancar seperti biasanya.
“Selain melakukan pengamanan kegiatan kebaktian, anggota juga harus selalu berkoordinasi dengan pengurus rumah ibadah atau gereja. Guna mendeteksi adanya kehadiran orang-orang yang tidak dikenal, untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan terjadi," imbaunya.
"Dengan adanya personil ini, kami berharap umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah kebaktian dengan khidmat tanpa ada rasa was-was. Sebab, anggota siap untuk menghalau berbagai gangguan dari pihak manapun yang coba membuat kegaduan di Kabupaten Gresik," tukasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- LSM AMAK Minta Aparat Penegak Hukum Tindaklanjuti Sidak Wali Kota Eri di Proyek Box Culvert Jalan Kapasari I Surabaya
- Sapi Berkepala Dua Lahir di Probolinggo
- Hari Radio ke-78, Wali Kota Eri dan Ketua TP PKK Surabaya Jadi Presenter Berita