Setelah musibah tsunami yang membuat tiga personel band Seventeen meninggal, mendadak lagu Seventeen yang berjudul ‘Kemarin’ menjadi viral.
- Konsep Joman Jatim Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Era Digital, PMII Hadirkan E-PMII
- Libur Nataru, Sejumlah Obyek Wisata Lebong Tetap Buka
Para viewers pun menuliskan kata simpati pada lagu ciptaan sang gitaris, Herman Sikumbang itu.
"Lagu ini magis banget, menggambarkan keadaan sang vokalis saat ini. Semoga husnul khatimah buat ketiga personil Seventeen dan juga buat istri dari mas Ifan Seventeen dan jga buat korban yg Laen ,, Al Fatihah amiinn stay strong mas Ifan,†kata Khonviele dalam kolom komentarnya.
Ya, pada liriknya, lagu Kemarin seakan menceritakan kejadian tsunami tersebut. Liriknya bercerita tentang perpisahan. Sedih dan menyayat hati. Bahkan, beberapa viewers memberikan pendapat jika lagu itu persis dengan kejadian yang dialami band asal Yogayakarta itu.
"Luar biasa!!! Lirik lagu nya sama dengan kenyataan yang terjadi waktu hari sabtu. Saya terharu Kemarin kau masih di sini, tapi sekarang tidak. Semoga tenang kau di sana selamanya, istri bang ifan, temen bang ifan, serta korban tsunami lainnya. Semoga mereka diterima disisi Tuhan. Aminn. dan yg luka luka, semoga cepat sembuh. Amin,†tulis Andi Nurul dalam komentarnya.
Seperti diberitakan, tiga personil Seventeen, yakni Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum) tewas dalam musibah tsunami tampil di sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, Sabtu malam (22/12) lalu.
Ifan (vokal) berhasil selamat setelah dua jam terkatung-katung di laut. Sayangnya, sang istri, Dylan Sahara Puteri ikut menjadi korban. Dylan yang sempat dikabarkan hidup, akhirnya tewas dan jasadnya ditemukan sehari kemudian.
Sejak musibah itu, grup band Seventeen resmi mengundurkan dari panggung musik Tanah Air.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dapat Kucuran Dana Rp 500 Juta, Wisata Suko Sewu Ponorogo Berbenah
- Pasangan Singa Putih Zeus dan Kiara Ramaikan Kebun Binatang Surabaya
- Rumah Lahir Bung Karno Diserahkan ke Pemkot Surabaya, Ketua DPRD Dukung Wisata Edukasi Nasionalisme