Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menyebutkan, 17 pasien positif Covid-19 sembuh. Sehingga total kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 33 orang.
- Genjot Imunisasi, Pemkot Surabaya Terbitkan SE Ajak Masyarakat Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasionan
- Ivermectin Jadi Harapan Baru Penanganan Covid-19?
- China Kenalkan Paspor Covid-19 Berisi Data Tes Hingga Vaksinasi
Bahkan 17 pasien sembuh tersebut sudah diperbolehkan pulang secara bertahap. Akan tetapi, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 17 hari di rumahnya.
Ke-17 pasien yang sembuh itu berasal dari beberapa klaster. Di antaranya klaster lepas 1 orang, yakni laki-laki asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu; klaster pelangi (Surabaya) 1 orang laki-laki asal Desa Guyangan, Kecamatan Krucil.
Klaster Bali sebanyak 2 orang, yakni perempuan 45 tahun asal Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar dan laki-laki 44 tahun asal Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan.
Selanjutnya klaster yang masih ada hubungannya dengan klaster asrama Haji Sukolilo Surabaya, sebanyak 10 orang tenaga medis dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Yakni laki-laki 39 tahun asal Kelurahan Patokan, Kraksaan; laki-laki 27 tahun asal Desa Kandangjati Wetan, Kraksaan; laki-laki 28 tahun asal Desa Sogaan, Pakuniran; perempuan 25 tahun asal Patemon Kulon, Pakuniran; laki-laki 29 tahun asal Alasumur Kulon, Kraksaan; lelaki 52 dan 33 tahun asal Sumberlele, Kraksaan; lelaki 33 tahun asal Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan; lelaki 33 tahun asal Kandangjati, Kraksaan; serta lelaki 33 tahun asal Kraksaan Wetan, Kraksaan.
Selanjutnya ada klaster Temboro 3 orang. Yakni remaja 14 tahun asal Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu; remaja 13 tahun asal Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar; pemuda 22 tahun asal Desa Sentul, Kecamatan Gading.
“Alhamdulillah, mereka (17 pasien) sudah sehat semua dan tidak ada penyakit lain. Tetapi mereka tetap harus melapor ke pusat layanan kesehatan terdekat dan selalu menjaga protokol kesehatan, agar tak terinfeksi ulang,” jelas Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Joeliyanto, seperti dikutip Kantor Berita RMOJatim, Minggu (24/05) malam.
Selain sembuh masih kata dr Anang, ada tambahan 1 kasus positif berasal dari Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto.
“1 kasus positif baru adalah anak-anak usia 9 tahun asal Desa Pohsangit Tengah, Wonomerto. Ia adalah anak dari bidan yang di Puskesmas Wonomerto,” katanya.
Anak tersebut lanjut dr Anang, terpapar oleh ibunya yang secara horizontal. “Tidak jelas masuk dalam klaster apa. Sehingga kami masukkan dalam klaster pelangi,” imbuhnya.
Kondisi anak tersebut, masih menurut dr Anang, dalam kondisi sehat. Sehingga, anak itu menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo.
"Tracking juga sudah dilakukan karena ibu anak itu juga positif Covid-19," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jika Sekolah Tatap Muka Dilakukan, 3T Dan 5M Harus Diperkuat
- Covid Tak Terkendali, PKS Jatim Ajak Masyarakat Istighosah
- Empat Warga Lamongan Meninggal Terpapar Covid-19