Sebanyak 120 orang warga kota Madiun mengikuti pelatihan meracik parfum, pada Rabu (2/10). Pelatihan tersebut merupakan program unggulan dari pasangan Cawali-Cawawali Madiun nomor urut 01 Inda Raya AMS-Aldi Dwi Prastianto (DADI) Nama program tersebut Pipa Baja yakni pelatihan inklusif dan penempatan tenaga kerja.
- Camat dan Lurah di Kota Madiun 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD
- Arus Balik di Kota Madiun: Ribuan Pemudik Padati Terminal, Pedagang Angkringan Senang
- Wanita Lansia di Kota Madiun Ditemukan Membusuk di Rumahnya
Pelatihan tersebut diadakan di jalan Tanjung Raya 30, Manisrejo, Taman kota Madiun. Tujuannya memperkuat sektor kewirausahaan dan meningkatkan keterampilan masyarakat.
"Program yang kami lakukan sekarang adalah cerminan dari apa yang akan ia lakukan nanti. Kami sudah memulai pelatihan ini, bukan menunggu sampai kami menjabat," kata Inda Raya.
"Ketika kami buka pooling bersama Bro Fajar dan Mbak Masita, minat masyarakat terhadap peracikan parfum ini sangat tinggi, karena permodalannya terjangkau dan ceruk pasarnya masih besar,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Cawawali Aldi Dwi Prastianto. Menurutnya parfum merupakan produk yang dibutuhkan banyak orang, serta modal untuk memulainya juga relatif rendah.
"Peminat parfum banyak, jadi usaha pelatihan meracik parfum ini merupakan salah satu pilihan usaha yang lagi tren. Yang penting, kita tahu cara memasarkannya, baik secara digital, melalui e-commerce, atau komunitas online,” ungkapnya.
Informasi yang diperoleh, selain pelatihan, paslon dengan tagline Dadi juga menjelaskan program modal tanpa jaminan yang telah mereka jalankan bekerja sama dengan lembaga mitra.
Program ini akan memberikan pinjaman modal tanpa bunga yang disubsidi oleh pihak pemerintah, guna membantu masyarakat membangun usaha mereka tanpa beban finansial yang besar. Sebagai langkah kongkrit membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru di Kota Madiun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Camat dan Lurah di Kota Madiun 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD
- Arus Balik di Kota Madiun: Ribuan Pemudik Padati Terminal, Pedagang Angkringan Senang
- Wanita Lansia di Kota Madiun Ditemukan Membusuk di Rumahnya