DPRD Jawa Timur berharap agar mudik lebaran pada tahun 2022 berjalan lancar. Apalagi, selama ini hampir dua tahun masyarakat Jatim tidak bisa melaksanakan mudik karena situasi pandemic Covid 19.
- Bank Jatim Dukung Program Mudik Gratis Pemprov Jawa Timur
- PGN Berangkatkan 1.267 Pemudik Gratis ke Jatim hingga Jabar
- Berangkatkan Kapal Mudik Gratis ke Pulau Raas Sumenep, Gubernur Khofifah Pastikan Pemudik Gratis Jalur Laut Aman, Nyaman dan Bahagia
Hal itu dikatakan oleh ketua komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono saat meninjau mudik di Stasiun Pasar Turi pada Rabu (27/4).
"Harapannya tahun ini mudik sehat, lancar dan puas," kata Dokter Agung disela peninjauan.
Selain melakukan tinjauan secara langsung, rombongan Komisi D DPRD Jatim ini juga menggelar rapat koordinasi bersama jajaran terkait di lokasi. Diantaranya, perwakilan pihak PT KAI Daop 8 Surabaya dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim.
Politisi Partai Demokrat itu menyebut, tiga aspek itu begitu diharapkan pihaknya. Kesehatan tetap yang utama dalam situasi saat ini. "Sementara juga harus lancar. Mulai dari membeli tiket sampai berangkat, lancar," ucapnya.
"Selain itu juga pemudik harus puas. Mulai perjalanan berangkat sampai tujuan harapannya tidak ada kendala apapun," jelasnya menambahkan.
Untuk memastikan itu semua, politisi asal Banyuwangi itu juga sempat berbincang langsung dengan penumpang yang hendak menggunakan kereta api untuk mudik.
Kepada Dokter Agung, seorang Ibu bersama anaknya dengan tujuan Semarang dari Stasiun Pasar Turi Surabaya menuturkan jika pelayanan KAI cukup memuaskan.
Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto mengungkapkan sejumlah sudah dilakukan. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik terjadi di tanggal 28/29 April ini.
"Pemudik sementara banyak tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Barat," jelasnya
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura