Kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kepada Presiden Joko Widodo melalui sebuah meme di Instagram merupakan bagian dari kebebasan berpendapat di alam demokrasi.
Penegasan itu disampaikan langsung Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama menyikapi polemik meme “Presiden Joko Widodo The King of Lip Service”.
Raihan menekankan bahwa kebebasan berpendapat adalah esensi dari demokrasi. Atas alasan itu, PB HMI senantiasa mendukung kritik dan kebebasan berpendapat.
“Sepanjang itu disampaikan sesuai dengan koridor hukum dan etika kebangsaan,” katanya, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL Senin, (28/6).
Di satu sisi, Raihan mendesak pihak kampus untuk bisa memastikan demokrasi dan kebebasan akademik terawat.
Terlepas dari itu, Raihan meminta publik untuk tidak mengaitkan sikap BEM UI dengan HMI. Sebab keduanya tak berkaitan satu sama lain. Sekalipun Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra memang merupakan kader terbaik HMI.
“PB HMI dengan tegas mengecam sikap dan cara berpikir yang simplistis seperti itu,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- HMI Laporkan Hakim ke KY Buntut Vonis Bebas Penghubung Jual Beli Cula Badak
- Reza Purnama Terpilih Ketua Umum Kohati PB HMI Periode 2023-2035
- Ikhtiar Mengembalikan Khitah HMI